Pengaruh Terpaan Media Massa Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat di Salatiga (Studi Pengaruh Media Massa yang Digunakan KPU Salatiga Sebagai Media Sosialisasi Dalam Pileg 2014)

Abstract

Pesta Demokrasi di Indonesia yaitu Pemilihan Umum Legislatif pada tanggal 9 April 2014 lalu telah melibatkan seluruh lapisan masyarakat mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), calon legislatif, partai politik, dan masyarakat Indonesia. KPU sebagai panitia penyelenggara Pemilu berkewajiban untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini. KPU menggunakan media massa (televise, spanduk, radio, sticker, baliho, dan poster) sebagai sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Pada pemilu 2014, partisipasi politik masyarakat Salatiga mencapai 81,92%.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terpaan media massa terhadap partisipasi politik di Salatiga. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanasi. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Sidorejo yang telah terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 396 orang. Jenis data yang digunakan data primer sedangkan teknik pengambilan data menggunakan metode kuisioner. Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan berganda.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh terpadaan media massa terhadap partisipasi politik di Salatiga yaitu sebesar 8,2%. Ada tiga indicator terpaan media yang mempengaruhi pertisipasi politik, yaitu durasi, atensi, dan pemahaman Terpaan media massa yang dilakukan KPU memberikan pengaruh yang sangat kecil terhadap partisipasi politik masyarakat