Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/10197
Title: Komunikasi Orangtua-Remaja tentang Seksualitas dan Religiusitas sebagai Prediktor terhadap Perilaku Seksual Remaja di SMA Kristen 2 Salatiga
Authors: Banne, Margareth
Keywords: komunikasi orangtua-remaja;religiusitas;perilaku seksual
Issue Date: 2016
Publisher: Program Studi Psikologi FPSI-UKSW
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komunikasi orangtua-remaja tentang seksualitas dan religiusitas secara bersamaan dapat menjadi prediktor terhadap perilaku seksual remaja di SMA Kristen 2 Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan data metode angket atau skala pengukuran psikologi. Teknik sampling yang digunakan ialah teknik sampling jenuh. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 53 siswa. Skala yang digunakan untuk mengukur komunikasi orangtua-remaja diambil dari Adi (2015) berdasarkan aspek-aspek komunikasi menurut Devito (2000) dan dilengkapi dengan topik komunikasi seksual menurut Somers dan Canivez (2003), skala yang digunakan untuk mengukur religiusitas diambil dari Utama (2015) yang didasarkan dari Huber dan Huber (2012) berdasarkan teori Glock dan Stark (1968), dan skala perilaku seksual menggunakan skala yang disusun oleh Soetjiningsih (2008). Analisis data menggunakan teknik uji regresi berganda dan diperoleh nilai F=1,956, R=0,296 dan sig=0,152 (p>0,05). Serta nilai Beta komunikasi interpersonal sebesar -0,057; t= -0,989 dan nilai sig = 0,327 (p>0,05), sedangkan koefisien nilai Beta religiusitas sebesar -0,160; t= -1,776 dan nilai sig= 0,082 (p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal orangtua-remaja dan religiusitas tidak dapat dikatakan sebagai prediktor terhadap perilaku seksual.
This study aims to determine the relationship between parent-adolescent communication about sexsuality and religiosity concurrently can become predictor to adolescent sexsual behavior in SMA Kristen 2 Salatiga. The study uses quantitative methods with questionnaireor or scale of psychologoical measuremet. Technique sampling used saturated sampling. Participants totaled 53 students. The scale used to measure the parent-adolescent communication taken from Adi (2015) based communication aspects and include topics sexsual communication based on Somers dan Canivez (2003), the scale used to measure religiosity taken from Utama (2015) based on Huber and Huber (2012) based on Glock and Stark (1968), and the scale used to measure sexsual behavior arrenged by Soetjiningsih (2008). Data were analyzed using multiple regression and the result shows that F=1,956, R=0,296 and sig=0,152(p>0,05). And beta values of parent-adolescent communication are -0.057 ; t= -0.989 and sig =0.372 (p>0.05), while the beta values of religiosity are -0.160 ; t = -1.776 and sig = 0.082 (p>0.05). This shows that parent-adolescent communication about sexsuality and religiosity can’t become predictor to adolescent sexsual behavior.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10197
Appears in Collections:T1 - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_802012117_Abstract.pdfAbstract421.31 kBAdobe PDFView/Open
T1_802012117_Full text.pdfFull text2.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.