Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Snowball Throwing pada Siswa Kelas IV SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga Semester II Tahun 2015/2016

Abstract

Dari penelitian ini penyebab rendahnya hasil belajar dalam pembelajaran Matematika masih menggunakan model konvensional dan anak menganggap Matematika sulit serta membosankan. Maka dilakukan perbaikan dalam pembelajaran dengan model yang inovatif. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penggunaan model snowball throwing pada siswa kelas IV SDN Sidorejo Lor 04 Semester II tahun 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus ada dua pertemuan. Menurut Kurt Lewin (1990), di dalam siklus terdiri dari empat langkah, yaitu (1) Perencanaan (planning), (2) Aksi atau Tindakan (acting), (3) Observasi (observing), dan (4) Refleksi (reflecting). Subyek dari penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas IV sejumlah 26 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi pada kinerja guru dan aktivitas siswa, dan evaluasi dalam bentuk tes pada hasil belajar siswa. Analisis data hasil penelitian ini adalah data kuantitatif berupa hasil belajar dengan cara presentase yaitu dengan menghitung ketuntasan belajar siswa secara individual jika siswa tersebut mampu mencapai skor minimal 65 dan ketuntasan klasikal jika siswa yang memperoleh nilai 70 ini jumlahnya sekitar 75% dari jumlah seluruh siswa. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa sebelum dilakukan tindakan, siswa yang tuntas belajar adalah 6 (23.08%) dari 26 siswa. Pada siklus I, siswa yang tuntas menjadi 9 siswa (34.62%). Setelah diberikan tindakan pada siklus II, terjadi lagi peningkatan ketuntasan belajar siswa menjadi 25 (96.16%). Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar Matematika. Maka disarankan kepada pihak sekolah agar menerapkan model pembelajaran yang memancing siswa untuk lebih aktif, berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta mampu bekerjasama seperti model pembelajaran snowball throwing atau pada model-model pembelajaran lainnya.