Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/10543
Title: | Kriteria Pendeta Ideal Menurut Jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan Jemaat GKJ Yeremia Depok |
Authors: | Pramesti, Dyah |
Keywords: | pendeta;karakteristik kepemimpinan;pendeta GKJ |
Issue Date: | 2016 |
Publisher: | Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW |
Abstract: | Seorang pendeta yang telah ditahbiskan secara langsung memiliki tanggung jawab di dalam integritas religius, iman, dan spiritualitasnya dalam upaya mempraktekkan teologi bukan hanya sebagai ilmu teknis tetapi sebagai refleksi atas tradisi Kristen dalam dialog kehidupan. Oleh karena itu, adalah sebuah tragedi bila pendeta melupakan/gagal dalam memahami janji pentahbisan. Akan tetapi pemenuhan janji pentahbisan sebagai panggilan pelayanannya tidak semudah menyelesaikan studi teologi. Karena pemenuhan akan janji ini tidak hanya ditentukan dari nilai akademis, tetapi lebih pada karakter, kepribadian, spiritualitas, dan kepemimpinan, sehingga dalam realitasnya, khususnya di sinode GKJ tidak sedikit pendeta yang bermasalah dengan jemaatnya terlebih dengan dirinya. Hal ini terjadi ketika tuntutan jemaat senantiasa bergesekan dengan makna panggilannya sebagai nabi, ketika kehilangan prioritas antara perhatian terhadap jemaat dan keluarga, ketika godaan akan rasa aman dan nyaman menekannya, juga ketika fokus akan panggilan pelayanan menjadi tidak jelas sehingga kehilangan konsistensi atas panggilannya sebagai pendeta. Teori tentang kependetaan menjelaskan siapa itu pendeta, sehingga memberikan pemahaman kepada penulis bahwa seorang pendeta merupakan seorang hamba Tuhan yang merupakan seorang pemimpin jemaat yang menjadi teladan dan panutan. Dalam teori kependetaan ini juga, penulis juga mendapat pemahaman mengenai jabatan pendeta, karakteristik pendeta, tipe kepemimpinan pendeta, fungsi utama dan tanggung jawab pendeta, tugas dan pelayanan pendeta. Dalam penelitian ini menggunakan interview (wawancara) terhadap Majelis Jemaat, anggota jemaat GKJ Argomulyo Salatiga dan Majelis Jemaat, anggota jemaat, Panitia Pemanggilan Pendeta GKJ Yeremia Depok. Penelitian ini mengidentifikasikan akan pandangan kriteria pendeta ideal di masing-masing jemaat tersebut. Beberapa hal yang mempengaruhi ketidakkonsistenan itu adalah budaya Jawa yang kental dengan sistem harmonis, tuntutan peran di jemaat, dan struktur dalam kelembagaan di GKJ. Dalam rangka untuk konsisten terhadap panggilannya maka para pendeta GKJ perlu mengembangkan diri dalam hal spiritualitas, karakter dan kepemimpinan, sehingga melalui tahbisan dirinya, tetap mampu menampilkan diri dengan baik di jemaat maupun di tempat lain (keluarga). Menjadi pendeta bukanlah beban melainkan panggilan, hidup bersama dengan jemaat bukanlah mengubah diri mengikuti tuntutan, tetapi bertumbuh bersama. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/10543 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Religion Sociology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T2_752014033_BAB I.pdf | BAB I | 726.83 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752014033_BAB II.pdf | BAB II | 2.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752014033_BAB III.pdf | BAB III | 1.38 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752014033_BAB IV.pdf | BAB IV | 974.5 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752014033_BAB V.pdf | BAB V | 417.76 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752014033_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 425.83 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752014033_Judul.pdf | Halaman Judul | 1.65 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.