Kepatuhan Pajak Pelaku Usaha dalam Kerangka Kerja Slippery Slope: studi pada pelaku usaha di Provinsi Jawa Tengah

Abstract

Penelitian ini mengkaji apakah faktor trust dan power memberikan pengaruh terhadap kepatuhan pajak pelaku usaha, serta bagaimana peran vertical reciprocity dapat meningkatkan kepatuhan pajak pelaku usaha. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dan aplikasi IBM SPSS 20 untuk mengolah data yang diperoleh dari 120 orang pelaku usaha. Pemilihan sampel menggunakan metode stratified sampling dan convenience sampling yang dilakukan di Kota Salatiga, Kota Semarang dan Kabupaten Wonosobo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trust yang dikombinasikan dengan vertical reciprocity dan power memberikan pengaruh positif terhadap kepatuhan pajak pelaku usaha, serta hasil penelitian juga menunjukkan bahwa trust yang dikombinasikan dengan vertical reciprocity memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap kepatuhan pajak dibandingkan dengan pengaruh yang diberikan oleh power.

This research reviews whether trust and power give effect to the tax compliance of entrepreneurs, and how vertical reciprocity could empower the tax compliance of entrepreneurs. Quantitative approach is used in this research, by using questionaire to collect the data and IBM SPSS 20 application to process data that are collected from 120 entrepreneurs. This research uses stratified sampling method and convenience sampling which are performed in Salatiga City, Semarang City and Wonosobo District. The result shows that trust that is combined with vertical reciprocity and power give positive effect to the tax compliance of entrepreneurs, and the result also shows that trust which is combined with the vertical reciprocity give bigger effect to the tax compliance than power gives.