Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Melalui Permainan Scrabble pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar.

Abstract

Menurunnya hasil belajar keterampilan membaca siswa kelas I SDN Tlogowungu Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung pada mata pelajaran bahasa Indonesia terlihat dari pemahaman membaca siswa. Faktor yang menyebabkan rendahnya belajar membaca adalah: (1) guru menggunakan metode konvensional, (2) belum mampu meningkatkan motivasi siswa, (3) kurang memanfaatkan media pembelajaran, (4) tidak mau belajar membaca dengan sungguh-sungguh, dan (5) siswa merasa bosan bila harus membaca terus menerus setelah pulang sekolah. Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumusakan masalah: (1) Apakah dengan menggunakan permainan scrabble dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas I SDN Tlogowungu dalam pembelajaran membaca lancar? (2) Apakah dengan menggunakan permainan scrabble dapat meningkatkan keterampilan membaca lancar siswa kelas I SDN Tlogowungu dalam pembelajaran membaca lancar? Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: (1) meningkatkan aktivitas siswa kelas I SDN Tlogowungu Kaloran Temanggung dalam pembelajaran membaca lancar menggunakan permainan scrabble, dan (2) meningkatkan keterampilan membaca lancar siswa kelas I SDN Tlogowungu Kaloran Temanggung. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah siswa dan guru kelas I SDN Tlogowungu Kaloran Temanggung. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen, tes, observasi dan cacatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan dilihat dari hasil observasi. Pada siklus I memperoleh rata-rata 24,5 kriteria baik dengan persentase 72,78% pada siklus II meningkat menjadi 30,02 kriteria baik dengan persentase 89,94%. (2) Keterampilan membaca lancar menggunakan permainan scrabble mengalami peningkatan. Pada siklus I memperoleh rata-rata 12,84 dengan kriteria baik dan meningkat menjadi 13,2 dengan kriteria sangat baik. (3) Hasil pemahaman membaca mengalami peningkatan untuk siklus I memperoleh ketuntasan klasikal sebesar 72% meningkat menjadi 80%.