Evaluasi Peran Guru KKPI/TIK dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SMA di Kota Salatiga: studi kasus di SMA N 1 Salatiga dan SMA Kristen Satya Wacana Salatiga

Abstract

Kurikulum adalah patokan utama untuk menjalankan program pendidikan. Dalam dua puluh tahun terakhir tercatat di Indonesia sudah beberapa kali berganti kurikulum. Pada tahun ajaran 2014/2015 kurikulum 2013 sempat dilaksanakan secara serentak oleh semua sekolah di Indonesia. Karena persiapan yang belum matang, pelaksanaan serentak hanya berlangsung selama satu semester, beberapa sekolah kembali ke kurikulum sebelumya, dan ada sekolah yang melanjutkan pelaksanaan kurikulum 2013. Muncul wacana bahwa pada tahun ajaran 2016/2017 akan dilaksanakan kembali secara serentak kurikulum 2013. Evaluasi dirasa penting untuk dilakukan terhadap peran guru dalam kurikulum 2013 khususnya untuk mata pelajaran TIK. Dengan metode deskriptif kuantitatif, penelitian ini disusun untuk mengetahui apakah guru di sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 sudah melaksanakan perannya dengan baik. Penelitian yang dilakukan di dua sekolah di Salatiga, menunjukkan bahwa guru TIK di SMA N 1 Salatiga telah melaksanakan perannya dengan cukup baik, lebih dari 50% perannya sudah beliau lakukan, sedangkan di SMA Kristen Satya Wacana, guru TIK belum melaksanakan perannya terutama peran untuk memfasilitasi siswa. Hasil akhir penelitian ini semoga dapat menjadi masukan untuk sekolah lain apabila kurikulum 2013 akan dilaksanakan secara serentak kembali.

The curriculum is the main criterion for running education programs. In the last twenty years was recorded in Indonesia has several times changed the curriculum. In the 2014/2015 school year curriculum in 2013 was carried out simultaneously by all schools in Indonesia. Because immature preparation, implementation unison lasted only one semester, some schools go back to the previous curriculum, and there are schools that continue the implementation of the curriculum, 2013. Appeared discourse that in the academic year 2016/2017 will be held back simultaneously, 2013. Evaluation of perceived importance curriculum to do the role of teachers in the curriculum in 2013, especially for ICT subjects. With quantitative descriptive method, this research is structured to determine whether the teachers in the school curriculum of 2013 has been performing its role well. Research conducted in two schools in Salatiga, shows that the ICT teachers in SMA N 1 Salatiga has been performing its role well enough, more than 50% of its role had he done, whereas in SMA Kristen Satya Discourse, ICT teachers have not been performing its role, especially the role to facilitate students. The final results of this study may be input to another school if the 2013 curriculum will be implemented simultaneously back.