Peningkatan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar matematika, karena pembelajaran masih berpusat pada guru yang menekankan hasil bukan pada proses penemuan hasil. Guru sebagai satu-satunya sumber dalam pembelajaran tidak melibatkan siswa secara aktif serta dalam proses pembelajaran tidak menghubungkan dengan kehidupan riil di sekitar siswa. Akibatnya motivasi belajar dan hasil belajar tidak maksimal, rendahnya motivasi belajar dan kurangnya penguasaan siswa terhadap mata pelajaran matematika menyebabkan banyak siswa belum mencapai (KKM = 65). Dari latar belakang masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika siswa kelas IV SD Negeri Kumpulrejo 01 Kecamatan Argomulyo semester II Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan prosedur model Penelitian Tindakan oleh Kemmis dan Taggart. Dalam penelitian ini menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, serta refleksi. Pengumpulan data menggunakan angket, tes dan observasi. Instrumen pengumpulan data dengan lembar angket, lembar observasi dan soal tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif dan deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Kumpulrejo 01 tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 29 siswa, akan tetapi yang aktif dalam pembelajaran berjumlah 26 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Peningkatan persentase motivasi belajar pada kategori sangat tinggi, pada Pra Siklus sebesar 0%, Siklus I 19% dan Siklus II 81%. Sedangkan peningkatan hasil belajar matematika dapat dilihat persentase jumlah siswa yang mencapai (KKM = 65), pada Pra Siklus 15%, Siklus I 69% dan Siklus II 88%. Peningkatan tersebut diperoleh melalui penerapan beberapa tahapan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR), yaitu: memahami masalah kontekstual, menyelesaikan masalah kontekstual, membandingkan dan mendiskusikan jawaban serta menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, maka Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) di SD disarankan untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.