Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 2 Pucungkerep Wonosobo Semester II Tahun Ajaran 2015/2016

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah guru dalam mengajar masih menggunakan metode konvensional sehingga siswa menjadi pasif, jarang ada interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa sehingga berdampak pada perolehan hasil belajar IPA siswa rendah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai siswa yang masih dibawah KKM (70) sebanyak 12 siswa atau 54,55%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD Negeri 2 Pucungkerep Wonosobo Semester II tahun ajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri 2 Pucungkerep Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi: perencanaan (planning), tindakan (action) dan pengamatan (observing), refleksi (reflecting) yang dilakukan melalui dua siklus, setiap siklus dilakukan dalam 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik tes dan nontes yaitu dengan tes hasil belajar pada pertemuan kedua setiap siklusnya dan lembar observasi disetiap pertemuan. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif komparatif untuk data kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif untuk data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas 5 SD Negeri 2 Pucungkerep Wonosobo dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa tersebut terjadi secara bertahap, dimana pada kondisi awal hanya terdapat 10 siswa atau 45,45% yang mengalami ketuntasan dalam pembelajaran, pada siklus I mulai terjadi peningkatan setelah pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yaitu terdapat 16 siswa atau 72,73% yang mengalami ketuntasan, karena ketuntasan pada siklus I belum mencapai ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu sebesar ≥85% maka penelitian dilanjutkan pada siklus II yang juga mengalami peningkatan yaitu terdapat 22 siswa atau 100% yang tuntas. Rata-rata nilai siswa juga mengalami peningkatan yaitu dari 71,86 pada pra siklus, 75,91 pada siklus I dan 89,32 pada siklus II, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar.