Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Group Investigation dengan Media Visual Siswa Kelas V SDN Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali semester II tahun pelajaran 2015/2016 disebabkan cara mengajar guru dengan metode konvensional yang berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Penulis memilih Metode Group Investigation Dengan Media Visual sebagai solusi meningkatkan hasil belajar siswa. PTK ini menggunakan model Kemmis dan Mc Tanggart meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian diperoleh perbandingan nilai kondisi awal, siklus I, dan siklus II terjadi peningkatan hasil belajar dari kondisi awal 10 siswa atau 35,71% tuntas dan 18 siswa atau 64,28% tidak tuntas. Hasil siklus I 17 siswa atau 60,71% tuntas dan 11 siswa atau 39,28% tidak tuntas. Dilanjutkan dengan siklus II sebagai tindak lanjut dan penyempurnaan siklus I. Nilai siswa siklus II mengalami peningkatan 25 siswa atau 89,28% tuntas dan 3 siswa atau 10,71% tidak tuntas. Dengan KKM 75. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan simpulan bahwa penerapan Metode Group Investigation Dengan Media Visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan indicator hasil >70% secara klasikal. Penelitian ini dapat dijadikan acuan alternative pembelajaran IPA di SD untuk menerapakan pembelajaran kreatif inovatif yang terbukti dapat meningkatkan hasil belajar.