Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing Siswa Kelas IV SDN 1 Tambirejo Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA kelas 4 SDN 1 Tambirejo Grobogan yang ditunjukkan oleh masih banyak nilai siswa yang di bawah kriteria ketuntasan minimal 80 yaitu 25 siswa dan hanya 5 siswa yang sudah mencapai KKM dari 30 siswa. Sehingga sebagai pendidik harus dapat melakukan inovasi dalam dunia pendidikan agar dapat mengembangkan proses pembelajaran yang efektif dan inovatif, sehingga dapat di peroleh hasil yang maksimal. Salah satu bentuk inovasi adalah dengan menggunakan model dan media yang efektif, menarik dan menunjang dalam pembelajaran. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe snowball throwing. Supaya menarik siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sehingga hasil belajar siswa dapat lebih baik dan meningkat dari pada sebelumnya pada saat guru menggunakan model konvensional yang tidak melibatkan siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan melalui 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri 1 Tambirejo dengan jumlah siswa 30, 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis ketuntasan dan analisis komparatif. Dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA kelas 4 SD Negeri 1 Tambirejo setelah menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe snowball throwing. Hal ini dibuktikan dengan analisis data sebelum tindakan atau pra siklus adalah skor rata-rata 71,76. Siklus 1 meningkat menjadi 81,67 dan pada siklus 2 meningkat menjadi 83,83. Adapun ketuntasan hasil belajar pada pra siklus 16,67% , siklus 1 meningkat menjadi 83,33%, pada siklus 2 mengalami peningkatan menjadi 100%. Sedangkan nilai terendah pada pra siklus 58 pada siklus 1 mengalami peningkatan menjadi 65, pada siklus 2 mengalami peningkatan menjadi 80. Nilai tertinggi pada pra siklus 85 pada siklus 1 meningkat menjadi 90, pada siklus 2 mengalami peningkatan menjadi 100 dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 80. Dengan demikian menunjukkan bahwa model pembelajaran cooperative learning tipe snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa kelas 4 SDN 1 Tambirejo Semester 2 Tahun pelajaran 2015/2016.