Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran STAD dengan Example Non Example pada Materi Bangun Ruang Kubus dan Balok Siswa Kelas IV SD Kristen Satya Wacana Kecamatan Siderejo Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran STAD dengan Example Non Example pada materi bangun ruang kubus dan balok siswa kelas IV SD Kristen Satya Wacana Kecamatan Siderejo Salatiga semester II tahun pelajaran 2015/2016. Desain eksperimen dalam penelitian ini adalah quasi-experimen (eksperimen semu). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IVA dan IVB di SD Kristen Satya Wacana Salatiga dengan jumlah subyek 48 siswa, yaitu 24 siswa kelas IVA yang menerapkan model pembelajaran STAD sebagai kelas eksperimen dan 24 siswa kelas IVB yang menerapkan model pembelajaran Example Non Example sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Tes digunakan untuk mengambil data hasil belajar matematika siswa. Sebelum diberikan perlakuan diadakan pretest, nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 46,87 dan kelas kontrol 46,79. Hasil uji Independent Samples t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,969 > 0,05 maka kemampuan awal kedua kelas sama. Setelah diberi perlakuan diadakan posttest, nilai rata-rata kelas eksperimen 89,04 dan kelas kontrol 80,58. Hasil uji Independent Samples t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,041 < 0,05 maka terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD dengan Example Non Example pada materi bangun ruang kubus dan balok siswa kelas IV SD Kristen Satya Wacana Kecamatan Siderejo Salatiga semester II tahun pelajaran 2015/2016. Sehingga dapat disimpulakan bahwa model pembelajaran STAD lebih baik dari pada Example Non Example.