Konsep Diri Penderita TB Paru di Puskesmas Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara

Abstract

Infeksi kuman mycobacterium tuberculosis pada paru-paru membawa beberapa perubahan fisik, diantaranya peningkatan suhu tubuh, anoreksia, penurunan berat badan, badan lemah dan berkeringat pada malam hari sehingga kapasitas kerjanya berkurang. Sedangkan perubahan psikis yang muncul adalah penderita TB Paru menjadi lebih irritable/ mudah marah, dan merasa tidak mampu melakukan tugas. Perubahan fisik dan spikis yang dialami oleh penderita TB Paru, ikut mempengaruhi konsep diri pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep diri penderita TB Paru di Puskesmas Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali, yang meliputi gambaran diri (body image), ideal diri (self ideal), harga diri (self esteem), peran diri (self role) dan identitas diri (self identity). Riset partisipan dalam penelitian ini adalah pasien TB Paru yang mengikuti program pengobatan TB Paru di Puskesmas Tomata. Jumlah riset partisipan ada 3 orang. Metode yang digunaka dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif, teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam (in deep interview), dokumentasi (dalam bentuk tulisan dan gambar), dan observasi (pengamatan) yang bersifat partisipatif aktif. Teknik uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Analisa dan pembahasan yang dilakukan terhadap ketiga riset partisipan,secara umum ketiga riset partisipan memiliki konsep diri yang positif meski beberapa aspek intensitasnya bervariasi, ada yang rendah maupun tinggi. Hal ini dikarenakan ada dukungan dari keluarga juga sosial dan kehidupan spiritual.