Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peran Ibu terhadap Pemenuhan Gizi Balita dengan Status Gizi Buruk di Puskesmas Bara Permai Sulawesi Selatan

Abstract

Latar Belakang: Permasalahan kesehatan di Indonesia adalah kematian anak usia di bawah lima tahun (balita). Salah satu penyebab yang menonjol diantaranya karena keadaan gizi yang kurang baik atau bahkan buruk. Di Indonesia prevalensi gizi kurang pada balita (BB/U<-2SD) memberikan gambaran yang fluktuatif dari 18,4% (2007) menurun menjadi 17,9% (2010) kemudian meningkat lagi menjadi 19,6% (tahun 2013). Menurut hasil Riskesdas secara umum prevalensi gizi buruk di Sulawesi Selatan adalah 5,1% dan gizi buruk 12,5% dari 23 kab/kota terdapat 8 kab/kota yang diatas angka provinsi dan Sulawesi Selatan sudah mencapai target pencapaian program perbaikan gizi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 sebesar 20%. Puskesmas Bara Permai terdapat 10 anak yang mengalami gizi buruk, 65 anak yang mengalami gizi kurang, 577 anak yang mengalami gizi baik dan 7 anak yang gizi lebih. Tujuan Penelitian: Mengetahui seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi peran ibu terhadap pemenuhan gizi balita dengan status gizi buruk dan upaya pencegahan gizi buruk di Puskesmas Bara Permai Sulawesi Selatan. Metode: pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian ditemukan tiga faktor-faktor yang mempengaruhi peran ibu terhadap pemenuhan status gizi anak balita.