Pengalaman Ibu pada Periode Intranatal dengan Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr Cipto Semarang

Abstract

World health organization (WHO) tahun 2010 mengemukakan bahwa sebanyak 536.000 perempuan meninggal akibat persalinan. Penyebab AKI di Indonesia adalah pendarahan, komplikasi dan infeksi (Profil Kesehatan Indonesia 2007). KPD merupakan salah satu dari komplikasi persalinan yang menyebabkan kematian pada ibu bersalin. Selain itu, hasil penelitian Sujiyatini (2009), menjelaskan bahwa KPD juga dapat menimbulkan infeksi pada ibu dan janin. Hasil studi pendahuluan melalui metode wawancara pada ibu salah satu primigravida yang mengalami KPD menunjukkan bahwa ibu mengalami takut, cemas dan kuatir. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk meneliti pengalaman ibu pada periode intranatal dengan Ketuban Pecah Dini di RS Panti Wilasa DR Cipto, Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman ibu tentang pengetahuan KPD, perasaan, perilaku dan dukungan yang diterima saat mengalami KPD pertama kali. . Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian kualitatif dengan design deskriptif. Hasil penelitian ini memaparkan mengenai tema-tema yang diangkat dari proses reduksi data yang ditemui selama penelitian. Tema-tema yang didapatkan berdasarkan wawancara dengan lima partisipan yaitu pengetahuan ibu tentang KPD dan pengalaman ibu saat mengalami KPD pertama kali. Berdasarkan hasil temuan dan analisis, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Pengalaman ibu dalam periode intranatal dengan KPD di RS Panti Wilasa DR Cipto Semarang dijabarkan dalam dua tema, yaitu pengetahuan ibu tentang KPD dan pengalaman ibu saat mengalami KPD. Partisipan 1, Partisipan 2, Partisipan 3, Partisipan 4 dan Partisipan 5 dalam penelitian ini memberikan jawaban yang berbeda-beda tentang pengetahuan dan pengalaman saat pertama kali mengalami KPD.