Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/1182
Title: Perbedaan Agama pada Lefabel Suatu Studi Tentang Pemahaman Agama Komunitas Masyarakat Kumul di Batuley, Kepulauan Aru- Maluku
Authors: Veerman, Helky Brando
Keywords: komunitas Batuley;kumul;Lef Abel;Nuclear Family;genealogis;satu yang abadi;du’id;persaudaraan
Issue Date: 2012
Publisher: Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW
Abstract: Penulisan tesis ini dilatari oleh pengalaman sebagai Pendeta jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) yang pernah bertugas dan menjumpai sebuah fenomena kehidupan beragama pada suatu masyarakat yang terdiri dari komunitas Muslim, Protestan dan Katolik di desa Kumul daerah Batuley, kepulauan Aru, Maluku. Fenomena kehidupan beragama itu, menempatkan pentingnya hubungan keluarga, pertalian darah, ikatan marga dan kekerabatan kelompok sebagai pilar utama membangun persaudaraan bagi komunitas hidup beragama di sana. Kehidupan beragama semacam itu nampak pada anggota-anggota keluarga batih (nuclear family) yang berbeda agama namun dapat hidup dalam satu rumah. Sebuah fenomena yang oleh masyarakat Batuley lazim disebut sebagai lef Abel. Karena itu, tujuan penelitian dari tesis ini adalah untuk menjawab permasalahan bagaimana pemahaman masyarakat Kumul, Batuley tentang agama dan faktor-faktor penyebab yang memungkinkan mereka dapat hidup bersama, walaupun berbeda agama pada satu lef abel, serta implikasi praktisnya bagi kehidupan yang harmonis antar komunitas beragama di Batuley. Adapun metode yang digunakan untuk membedah permasalahan ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori tentang agama dari beberapa tokoh, seperti Emile Durkheim, Clifford Geertz, Andrew Shanks, John Hick dan John Titaley dengan beberapa konsep dasar tentang agama, antara lain: kesadaran kolektif, totemisme, agama sebagai sistem kebudayaan, Tuhan sebagai Sang Absolut, Satu Yang Abadi (the Eternal One) yang disapa dalam banyak nama, serta sebuah bentuk agama sipil dari Shanks. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan hasil analisis terhadapnya, dapat dicapai beberapa temuan dalam penelitian ini antara lain: faktor geneologis, persepsi tentang Tuhan dan faktor politik (sebagai upaya untuk saling menjaga), cukup berpengaruh bagi dimungkinknanya praktek hidup beragama ala lef abel terjadi di Kumul. Faktor-faktor itu juga yang telah melahirkan pemahaman tentang agam bagi komunitas masyarakat Kumul. Bahwa sebelum agama Islam, Protesatan dan Katolik masuk di daerah Batuley, masyarakat di sana sudah memiliki pengalaman spiritual religius sendiri. Mereka mengenal Sang Ilahi, Satu Yang Abadi itu dengan sebutan Du'id. Karena itu, ketika kemudian Yesus Kristus diperkenalkna sebagai Tuhan atau Allah, s.w.t diperkenalkan sebagai satu-satunya yang harus disembah, Du'id ikut mewarnai pemahaman dan cara beragama orang Kumul dan komunitas di Batuley dengan serangkaian praktek religinya. Pemahaman agama yang demikian ini yang kemudian ikut berpengaruh terhadap sikap hidup mereka pada saat menanggapi konflik Maluku selama periode 1999-2004 dan tahun 11 September 2011 baru-barur ini. Di tengah konflik yang sangat hebat dan menutup akal sehat orang-orang beragama dengan saling membunuh, membakar dan saling menjarah, komunitas beragama (Protestan,Katolik dan Islam) di Batuley tetap hidup berdampingan, saling menghargai dan saling menjaga sebagai sesama saudara. Bahkan mereka dapat hidup bersama di dalam satu rumah dengan anggota keluarga yang berbeda agama satu dengan yang lain (berbeda agama pada lef abel). Karenanya, menampilkan temuan penelitian dari tesis ini adalah bagian dari upaya mencari alternatif tentang model hidup beragama yang cocok bagi masyarakat Maluku. Masyarakat yang pada satu sisi merupakan masyarakat beragama, tetapi pada sisi lain merupakan masyarakat yang sangat menghargai hubungan-hubungan persaudaraan karena ikatan genologisi. Di sinilah perilaku hidup beragama ala komunitas Batuley ini dapat dipertimbangkan dan dirujuk sebagai model beragama yang layak untuk membangun kehidupan masyarakat beragama yang bermartabat bagi orang Maluku.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/1182
Appears in Collections:T2 - Master of Religion Sociology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T2_752010021_Judul.pdfHalaman Judul717.14 kBAdobe PDFView/Open
T2_752010021_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka185.19 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.