Gambaran Koping pada Penderita Tuberkulosis dalam Menghadapi Penyakitnya di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular, setiap penderita tuberkulosis dapat menularkan penyakitnya pada orang lain yang ada disekelilingnya atau yang berhubungan erat dengan penderita.Koping adalah segala usaha untuk mengurangi stres, yang merupakan proses pengaturan atau tuntutan yang dinilai sebagai beban yang melampaui kemampuan seseorang.Kemampuan koping diperlukan oleh setiap manusia agar mampu bertahan hidup dalam lingkungannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran koping pada penderita Tuberkulosis dalam menghadapi penyakitnya. Dalam penelitian ini terdapat 3 partisipan yaitu penderita tuberkulosis yang sedang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, hasil wawancara disusun dalam bentuk verbatim kemudian dianalisa dengan membaca hasil transkrip wawancara, menetukan tema dan mendeskripsikan secara lengkap (Colaizzi, 1978 dalam Streubert et.al, 2003). Untuk menguji keabsahan data pada penelitian ini, akan dilakukan dengan cara Member Check dan Triangulasi tehnik pada 3 partisipan sesuai karakteristik yang ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gambaran koping pada penderita tuberkulosis dalam menghadapi penyakitnya di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga berorientasi pada penyelesaian masalah yang dihadapi (Problem Focused Coping) dan usaha untuk mengontrol respons emosional terhadap situasi yang menekan (Emotion Focused Coping), sedangkan bentuk perilaku koping yang muncul yaitu Exercised Caution, Instrumental Action, Negotiation yang termasuk dalam Problem Focused Coping. Escapism, Minimization, Denial, Seeking Meaning yang termasuk dalam Emotion Focused Coping.