Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/11910
Title: | Pengaruh Matrixpriming terhadap Mutu Fisiologis Pratanam Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merill) = The Influence of Matrixpriming on Physiological Quality of Pre-Sowing Soybeans’ (Glycine max (L.) Merill) Seeds |
Authors: | Wijayanti, Maria Ayu |
Keywords: | kedelai;matrixpriming;viabilitas;vigor;pertumbuhan kecambah |
Issue Date: | 2016 |
Publisher: | Program Studi Agroteknologi, FPB-UKSW |
Abstract: | Benih keledai (Glycine max (l.) Merill) mudah mengalami deteriorasi selama penyimpanan sehingga menurunkan viabilitas dan vigor. Peningkatan mutu benih keledai yang mudah mengalami deteriorasi, dapat diupayakan melalui proses invigorasi. Salah satu teknik invigorasi adalah dengan cara menyimpan benih pada media padat selama beberapa hari sebelum dikecambahkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2015, di Laboratorium Teknologi benih, Laboratorium Fisiologi dan Proteksi Tanaman Fakultas dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk; 1)mengetahui pengaruh macam media untuk proses priming terhadap mutu (viabilitas dan vigor) benih keledai, 2) mengetahui media matrixpriming yang mampu menghasilkan mutu fisiologis (viabilitas dan vigor) terbaik. Tata letak penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah 1)unprin, 2)matrixpriming dengan arang sekam, 3) sekam, 4)pasir, dan 5)zeolit. Pada penelitian ini matrik zeolit mampu meningkatkan kecepatan tumbuh (vigor), namun belum mampu meningkatkan daya berkecambah (viabilitas, keserempakan tumbuh (vigor), dan berat berangkasan kecambah normal. Matrik arang sekam, sekam, dan pasir belum mampu meningkatkan daya berkecambah (viabilitas), keserempakan tumbuh dan kecepatan tumbuh (vigor), serta berat berangkasan kecambah normal benih kedelai. Media matrixpriming yang mampu menghasilkan mutu fisiologis (viabilitas dan vigor) tertinggi adalah matrik zeolit. |
Description: | Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas dikarenakan akan diterbitkan di Jurnal AGRIC. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/11910 |
Appears in Collections: | T1 - Agroecotechnology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_512011021_BAB I.pdf Restricted Access | BAB I | 188.61 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512011021_BAB II.pdf Restricted Access | BAB II | 556.25 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512011021_BAB III.pdf Restricted Access | BAB III | 429.39 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512011021_BAB IV.pdf Restricted Access | BAB IV | 705.98 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512011021_BAB V.pdf Restricted Access | BAB V | 118.53 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512011021_Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 360.28 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512011021_Judul.pdf | Halaman Judul | 2.51 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_512011021_Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.67 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.