Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/11914
Title: Metode Petak Omisi : Dasar Penetapan Pembatas Hara Tanah dan Efisiensi Nitrogen, Fosfor, dan Kalium pada Lahan Sawah Tadah Hujan
Authors: Eliezer, I Putu Bagus
Keywords: petak omisi;pembatas hara;pemupukan berimbang;efisiensi pemupukan;dan sawah tadah hujan
Issue Date: 2016
Publisher: Program Studi Agroteknologi, FPB-UKSW
Abstract: Pemupukan berimbang yang disusun berdasarkan informasi pembatas hara tanah dapat meningkatkan produktivitas padi dan efisiensi penggunaan pupuk dengan menggunakan metode petak omisi. Tujuan penelitian untuk menetapkan pembatas hara tanah dengan mengetahui hara yang membatasi pertumbuhan dan hasil padi dan mengetahui tingkat efisiensi pemupukan nitrogen, fosfor dan kalium. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Semawung, Kec. Andong, Boyolali. Penelitian dimulai bulan Oktober 2014 – Februari 2015. Ketinggian tempat penelitian ± 300 mdpl. Rancangan dasar yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan yaitu (-NPK), PK (-N), NP (-K), NK (-P), N (-PK), dan NPK dan pengulangan sebanyak 3 kali. Dosis pupuk yang digunakan 250 kg urea/ha, 50 kg SP36/ha, dan 100 kg KCl/ha dengan varietas padi situbagendit. Teknik tanam jajar legowo 4:1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk nitrogen (NP, NK, N dan NPK) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah malai/rumpun, jumlah gabah total/ malai, jumlah gabah isi/malai, gabah kering panen, dan gabah kering giling. Pembatas hara tanah adalah nitrogen dan diikuti oleh kalium. Fosfor tidak berdampak signifikan terhadap hasil panen. Efisiensi pemupukan tertinggi terjadi pada pemberian pupuk nitrogen 18,4 kg gabah/ kg N dan kalium 1,83 kg gabah/ kg K sedangkan pemberian P akan menekan hasil panen.
The balanced Fertilizer by knowing the limiting nutrients of soil can increase productivity of rice and efficiency of fertilizer using omission plot. The research objective to establish limiting nutrients in the soil and determine the level of efficiency of fertilizer nitrogen, phosphorus and potassium. This research was conducted at Semawung’s village, district Andong, Boyolali. The study began in October 2014 - February 2015. The height place of research is ± 300 Masl. The basic design used RAK with 6 treatments, Control, PK (-N), NP (-K), NK (-P), N (-PK), and NPK and repeated 3 times. Dose of fertilizer used 250 kg urea / ha, 50 kg SP36 / ha and 100 kg KCl / ha with rice varieties Bagendit.Technique use legowo row planting 4: 1. The research showed, that the treatment of nitrogen fertilizers (NP, NK, N and NPK) very significant for plant height, number of individuals, the number of panicles / hill, the number of total grain / panicle, number of filled grain / panicle, dry grain harvest, and dry milled grain. The limiting nutrients is nitrogen and followed by potassium. Phosphorus is no significant impact on yield. Fertilizer efficiency is highest in applications of nitrogen fertilizer 18.4 kg grain / kg N and potassium 1.83 kg grain / kg K while giving P will depress yield.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/11914
Appears in Collections:T1 - Agroecotechnology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_512011029_BAB I.pdfBAB I301.17 kBAdobe PDFView/Open
T1_512011029_BAB II.pdfBAB II487.42 kBAdobe PDFView/Open
T1_512011029_BAB III.pdfBAB III505.89 kBAdobe PDFView/Open
T1_512011029_BAB IV.pdfBAB IV839.19 kBAdobe PDFView/Open
T1_512011029_BAB V.pdfBAB V42.12 kBAdobe PDFView/Open
T1_512011029_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka317.65 kBAdobe PDFView/Open
T1_512011029_Judul.pdfHalaman Judul2.25 MBAdobe PDFView/Open
T1_512011029_Lampiran.pdfLampiran663.71 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.