Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja Putri

Abstract

Menurut hasil penelitian sebelumnya remaja putri lebih banyak membelanjakan uangnya untuk keperluan menunjang penampilan. Mereka terus berupaya membeli produk-produk tren terbaru untuk membuat penampilan mereka menjadi lebih menarik dan memperkuat identitas mereka dilingkungan sosial, sehingga hal ini dapar menumbulkan kecenderungan perilaku konsumtif pada remaja putri.Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif adalah kecerdasan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan perilaku konsumtif pada remaja putri. Subjek penelitian ini adalah siswa remaja putri SMA Laboratorium Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dengan jumlah subjek penelitian 149 siswa. Skala kecerdasan emosi yang digunakan adalah skala kecerdasan emosi berdasarkan aspek dari Goleman (2003). Perilaku konsumtif diukur dengan skala perilaku konsumtif berdasarkan aspek dari Peter&Olson (2005). Melalui hasil perhitungan uji korelasi Product Moment oleh Karl Pearson antara kecerdasan emosi dengan perilaku konsumtif menunjukkan nilai korelasi sebesar r = – 0,510 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi ada hubungan yang negatif antara kecerdasan emosi dengan perilaku konsumtif pada remaja putri diterima.