Kelimpahan dan Struktur Komunitas Kima (Tridacnidae) pada Daerah Terumbu Karang di Zona Intertidal Distrik Misool Utara, Kabupaten Raja Ampat

Abstract

Distrik Misool Utara merupakan salah satu distrik di Kabupaten Raja Ampat. Pulau-pulau di Distrik Misool Utara memiliki jenis pantai yang beragam yaitu pantai pasir, pantai kerikil, dan rataan terumbu yang menutupi bagian pantai tersebut. Kima banyak dijumpai pada daerah terumbu karang itu. Kelimpahan kima dapat dipengaruhi oleh kualitas terumbu karang sebagai habitatnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kelimpahan dan struktur komunitas kima jenis Tridacna dan Hippopus pada daerah terumbu karang. Lokasi penelitian dibagi menjadi dua stasiun yaitu perairan Pulau Nanisa dan Pulau Arawa. Metode yang digunakan metode survei dan transek kuadrat. Hasil penelitian terdapat empat spesies kima di pulau Nanisa dan 5 spesies di Pulau Arawa. Kelimpahan kima tertinggi di Pulau Nanisa yaitu 92 ind/3000 m2, sementara di Pulau Arawa sebanyak 34 ind/3000 m2. Indeks keragaman, keseragaman, dan dominansi di Pulaua Nanisa masing-masing 0,7487; 0,3744; 0,7481; dan di Pulau Arawa masing-masing 1,3629; 0,5869; 0,4896. Kelimpahan dan diversitas yang rendah pada kedua pulau dapat menunjukkan adanya tekanan penangkapan yang tinggi atau kondisi lingkungan kedua pulau yang keras untuk kima bertumbuh dari larva menjadi kerang dewasa.

kima, kelimpahan, struktur komunitas, terumbu karang, Pulau Nanisa, Pulau Arawa, Raja Ampat North Misool District is one district in Raja Ampat Regency. The islands in the Northern District of Misool have diversified beach that composed of sand beaches, pebble beaches and reef that covers those beaches. Giant clam is most abudantly live in that coral reef. Giant clam abudance is influenced by the quality of coral reef as its habitat.This study aimed to obtain information on the abundance and community structure of giant clam genus Tridacna and Hippopus in the coral reef area. Location of the study was divided into two stasion namely waters of Nanisa Island and Arawa Island. Survey and transect method were used to sample giant clam. The results show that there were four species of giant clam in the waters of Nanisa Island and five species in the waters of Arawa Island. The highest abudance was 92 ind/3000 m2 in Nanisa Island, whereas 34 ind/3000 m2 in Arawa Island. Diversity, equitability, dominance index of Nanisa Island respectively was 0.7487; 0.3744; 0.7481; and that Arawa Island respectively was 1.3629; 0.5869; 0.4896. The low abudance and diversity of giant clam in both islands may indicate high fishing pressure or harsh environment of both islands for giant clam to grow from larvae to mature clam.