Alasan Orang Tua Memijatkan Bayinya pada Dukun Bayi di Dusun Sumogawe Desa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Propinsi Jawa Tengah

Abstract

Latar Belakang : Pijat bayi adalah sentuhan pijat yang dilakukan pada bayi dan balita yang dapat memberikan manfaat bagi tumbuh kembang anak. Pijat bayi dapat dilakukan sendiri oleh ibu, ayah, kakek maupun nenek mereka. Pijat bayi dapat meningkatkan berat badan, meningkatkan meningkatkan durasi tidur dan membuat bayi tidur lebih lelap,meningkatkan produksi ASI, mengurangi masa rawat di rumah sakit, membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak serta dapat meningkatkan kemampuan motorik dan mental bayi. Secara kontradiktif, fenomena di salah satu dusun di Indonesia menunjukkan bahwa orang tua lebih memilih memijatkan anaknya ke dukun bayi. Pemijatan dengan teknik yang tidak tepat dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan bayi. Tujuan : Untuk memperoleh gambaran alasan orang tua memilih memijatkan bayinya di pijat tradisional yang dilakukan oleh dukun bayi. Metode : Penelitian ini menerapkan desain penelitian Kualitatif Deskriptif, dengan teknik pengumpulan data wawancara pada 7 orang tua yang memiliki anak usia 0 – 12 bulan yang memijatkan anak mereka pada dukun pijat bayi. Teknik analisa data menggunakan analisa data Creswell. Teknik Uji keabsahan data menggunakan empat kriteria, yaitu member check, Confirmability, Dependability dan Transferability. Hasil Penelitian : Penelitian ini mendapatkan enam tema, yaitu : 1). Nasehat Orang Tua. 2). Tingkat Kepercayaan dan Pengalaman. 3). Tradisi 4). Tidak Adanya Tenaga Kesehatan yang Melakukan Pelayanan Pijat Bayi. 5). Pengetahuan Orang Tua 6). Tujuan Pemijatan. Keenam tema tersebut menggambarkan alasan orang tua memijatkan bayinya pada dukun bayi.