Mekanisme Pertahanan Diri terhadap Hasrat Melakukan Hubungan Seksual pada Diri Biarawan Buddha

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah cara berfikir atau pola pikir yang digunakan oleh biarawan Buddha (Bhikkhu) dalam menghindari hasrat untuk melakukan hubungan seksual. Dalam mekanisme pertahanan diri terdapat beberapa bentuk mekanisme pertahanan diri, yaitu penolakan, represi, asketisme, isolasi, penggantian, melawan diri sendiri, proyeksi, tawanan altruistic, pembentukan reaksi, penghapusan, introyeksi, identifikasi dengan penyerang, regresi, fiksasi, sublimasi. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang yang berprofesi menjadi biarawan Buddha. Wawancara dan observasi digunakan sebagai metode pengumpulan data dengan menggunakan interview guide dan alat perekam suara/tape recorder.