Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/12299
Title: | Dampak Tragedi Kemanusiaan di Ambon Terhadap Interaksi Sosial Pasca – Konflik Antar Komunitas di Kelurahan Rijali Kotamadya Ambon |
Authors: | Tuhumury, Julian |
Keywords: | konflik;interaksi;perdamaian |
Issue Date: | 2015 |
Publisher: | Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW |
Abstract: | Konflik sosial yang terjadi di Ambon tahun 1999 meninggalkan banyak pengalaman buruk bagi masyarakat Ambon, termasuk juga warga Kelurahan Rijali. Dampak tersebut berpengaruh langsung pada kehidupan sosial dan interaksi warga Kelurahan Rijali, dimana terjadi perubahan yang cukup signifikan didalam pola interaksi warga, khususnya dua kelompok warga yang terlibat konflik yang terbawa samapai ketika konflik berakhir. Timbul masalah baru kemudian ialah pola interaksi sosial yang nantinya di harapkan berfungsi dengan baik sebagai alat untuk mempererat hubungan antara kedua kelompok warga yang terlibat konflik sebagai jembatan perdamaian, terganggu akibat pengaruh yang kuat dari dampak konflik itu sendiri dan memudarnya budaya tradisional akibat dari proses moderninsasi.Demikianlah penulisan tesis ini diangkat, dalam upaya untuk melihat perubahan pola interaksi sosial yang terjadi antara dua kelompok warga yang terlibat konflik, sebelum sampai ketika konflik berakhir. Dengan melihat pola interaksi yang terjadi di lapangan, peneliti dapat mempelajari bagaimana makna perdamaian yang selama ini di pahami oleh kedua warga Kelurahan Rijali yang terlibat dalam konflik. Dengan demikian lewat penelitian ini penulis dapat menunjukan bahwa begitu besar pengaruh dampak konflik terhadap kehidupan warga Kelurahan Rijali bahkan ketika konflik tersebut telah berakhir. Kasus di wilayah penelitian, sering terjadi pertikaian antara sekelompok kecil orang yang awalnya tidak dilatar-belakangi oleh permasalahan agama, namun kemudian masing-masing kelompok yang bertikai mengenakan agama masing-masing sebagai tameng dalam menyelesaikan pertikaian. Pemerintah Daerah diharapkan lebih kritis dalam melihat permasalahan yang ada di dalam masyarakat khususnya menyangkut pola interaksi sosial, sehingga tidak terlena dengan keadaan aman tanpa konflik yang terjadi saat ini. Sehingga perdamaian yang kita miliki saat ini bukanlah perdamaian yang bersifat sementara dan sewaktu-waktu akan hilang akibat dari konflik baru. Supaya perdamaian yang saat ini ada jangan bagaikan sebuah gunung berapi yang terlihat tenang di luar, namun didalamnya ada magma yang terus bertambah dan sewaktu-waktu dapat meteuskan gunungnya. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/12299 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Religion Sociology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_752009009_BAB I.pdf | Bab I | 691.38 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_752009009_BAB II.pdf | Bab II | 1.44 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_752009009_BAB III.pdf | Bab III | 1.07 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_752009009_BAB IV.pdf | Bab IV | 778.87 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_752009009_BAB V.pdf | Bab V | 369.5 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_752009009_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 357.56 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_752009009_Judul.pdf | Halaman Judul | 1.57 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_752009009_Lampiran.pdf | Lampiran | 229.33 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.