Studi Pendampingan Pastoral terhadap Pecandu Pornografi di Yayasan Pelangi Nusantara – Salatiga

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis mengenai pendampingan yang dilakukan oleh Yayasan Pelangi Nusantara terhadap remaja dan pemuda yang kecanduan pornografi. Pelayanan pendampingan ini merupakan salah satu kegiatan pelayanan yayasan dalam bidang sosial dan menurut penulis hal ini menarik karena sampai saat ini banyak orang menganggap bahwa melihat materi pornografi adalah hal normal dan tidak perlu untuk dipermasalahkan karena ketika seseorang melihat materi pornografi maka dengan sendirinya orang tersebut akan berhenti. Namun kenyataannya banyak orang yang akhirnya menjadi kecanduan terhadap pornografi. Melalui metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, diketahui bahwa faktor penyebab seseorang kecanduan pornografi adalah karena faktor lingkungan dan diri sendiri dimana berawal dari coba-coba akhirnya menjadi kecanduan dan kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa. Oleh karena itu, pendampingan pastoral sangat dibutuhkan oleh pecandu pornografi. Pendampingan pastoral yang dimaksudkan adalah secara konkret, ketika menghadapi orang yang sedang mengalami krisis, sudah seharusnya dilihat secara lengkap, utuh dalam keseluruhan sebagai manusia, dan bukan sebagai kasus penyakit atau masalah tertentu.