Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/12310
Title: Pola Asuh Ibu Tunggal di Gereja Kristen Jawa Kartasura
Authors: Pattinama, Yoan Fanny
Issue Date: 2013
Publisher: Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW
Abstract: Ketika ditemukan kehidupan seorang Ibu dengan beberapa anak yang ditinggal oleh suaminya tanpa status perceraian, maka di sana kita akan menemukan begitu banyaknya permasalahan yang tanpa kita sadari itu merupakan permasalahan yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Keadaan sekarang, yakni kondisi dimana kehidupan yang semakin modern setiap manusia dituntut untuk bisa mengikuti alur perkembangan saat ini. Itu merupakan alasan untuk bisa bertahan hidup. Dalam penelitian ini, penulis menemukan beberapa hal yakni bagaimana para orang tua menggunakan dimensi kendali dan dimensi kehangatan. Dimensi kendali yang digunakan oleh orang tua tunggal biasanya berupa teguran yang halus serta teguran yang keras ada juga nasihat dan upaya membatasi anak-anaknya dalam pergaulan. Sedangkan, dimensi kehangatan yang diterapkan oleh orang tua tunggal nihil terjadi. Disini ada ketimpangan antara dua dimensi yang seharusnya berjalan sesuai tanpa ada yang lebih. Dengan usaha sendiri Ibu (orang tua tunggal) sering menggunakan dimensi kendali untuk mengasuh anak-anaknya. Ini membentuk sebuah pola yaitu pola kontrol. Pola ini dipandang berlebihan karena dalam pola ini sang Ibu hanya menonjolkan dimensi kendali tanpa melihat bagaimana cara untuk mengasuh anak tanpa sebuah pikiran negatif terhadap apa yang dilakukan oleh anaknya dalam pergaulan. Selain permasalahan di atas, dalam penelitian ini penulis juga menemukan Keadaan Sosial, Ekonomi dan Psikologis dari Ibu Tunggal yang ditinggalkan suaminya tanpa melalui perceraian di GKJ Kartasura. Tentu ini merupakan sebuah tantangan yang luar biasa karena seorang perempuan harus melanjutkan kehidupan rumah tangga hanya sendiri. Mereka terisolasi dari lingkup sosial, maka secara otomatis mereka berhenti untuk mengikuti kegiatan sosial di masyarakat yang merupakan bentuk pengaktualisasian diri. Selain itu, dari segi ekonomi mereka harus bekerja keras untuk menyekelohkan anak-anak mereka. Karena mereka hanya memiliki latar belakang pendidikan yang tidak memadai maka hasilnya mereka hanya mempu menyekolahkan anak-anak mereka hingga tingkat SMA. Dari segi Psikologis persoalan yang muncul terkait bagaimana menciptakan figur pengganti dari suami masing-masing informan kunci bagi anak-anak. Anak-anak yang tidak menemukan figur ayah di dalam rumah dan mencarinya diluar demi memenuhi kebutuhan tersebut. Ketidak seimbangan keadaan sosial, ekonomi serta psikologis dari kedua informan sebagai ibu tunggal, maka tentunya akan menimbulkan stress dan konflik dalam diri mereka. Serta adanya benturan-benturan didalam menjalan pengasuhan terhadap anak-anak. Dampak dari semua ini adalah kehidupan anak-anaknya tidak terurus dengan baik dan ada diantara mereka yang mengalami kasus hamil diluar pernikahan.
Description: Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas dikarenakan masih ada kekurangan administrasi.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/12310
Appears in Collections:T2 - Master of Religion Sociology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T2_752008015_Judul.pdfHalaman Judul881.95 kBAdobe PDFView/Open
T2_752008015_BAB I.pdf
  Restricted Access
BAB I401.85 kBAdobe PDFView/Open
T2_752008015_BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II433.61 kBAdobe PDFView/Open
T2_752008015_BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III469.71 kBAdobe PDFView/Open
T2_752008015_BAB IV.pdf
  Restricted Access
BAB IV319.51 kBAdobe PDFView/Open
T2_752008015_BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V237.3 kBAdobe PDFView/Open
T2_752008015_Daftar Pustaka.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka274.93 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.