Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/12392
Title: Pemberdayaan Kaum Awam Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua: Suatu Kajian dari Perspektif Andragogy Terhadap Sekolah Alkitab Malam
Authors: Semuel, Isak
Keywords: pemberdayaan;kaum awam;perspektif andragogi
Issue Date: 2015
Publisher: Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW
Abstract: Realita adanya kecenderungan Gereja masa kini mengikuti model organisasi sekuler dimana para pengurus mengambil peran yang sangat krusial dan bermain seorang diri dan anggota hanya menjadi penonton. Artinya dalam pelayan para pendeta yang melayani seorang diri dan warga gereja tidak lebih sebagai penonoton. Dalam gereja-gereja berlatar Calvinis, ada dasar teologi yang sangat kuat : Imamat am orang percaya, yakni semua orang percaya perlu terlibat dalam pelayanan gereja sesuai talenta dan karunia yang diberikan Tuhan kepadanya. Panggilan imamat am secara universal.Gereja Kristen Injili (GKI) Papua yang telah berdiri sejak 26 Oktober 1956, juga memiliki latar belakang Calvinis dengan dasar Teologi Imamat Am OrangPercaya. Dalam menghadapi persoalan internal maupun eksternal gereja, maka GKI Papua menyadari perlunya pemberdayaan kaum awam, dan hal itu telah dilakukan antara lain melalui Sekolah Akitab Malam (SAM) yang menjadi focus penelitian dan studi ini. Penelitian saya ini memusatkan perhatian pada dua hal yiatu : (1). Bagaimana pemberdayaan kaum awam yang dilakukan GKI Papua melalui Sekolah Alkitab Malam (SAM) selama 15 tahun. (2). Bagaimanakah pelaksanaan pemberdayaan kaum awam yang dilakukan GKI Papua melalui Sekolah Alkitab Malam (SAM) ditinjau dari perspektif andragogi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberdayaan kaum awam melalui program SAM, dari sisi tujuannya telah tercapai namun belum memadai. Pemberdayaan lebih kompleks bila dikaitkan dengan panggilan imamat am orang percaya dan prinsip-prinsip andragogi baik dari McKenzie dan Jack Mezirouw. Seorang dewasa yang telah diberdayakan akan mengalami transformasi pribadi dan transformasi sosial. Itulah sebabnya seorang dewasa yang self - directed harus berpartisipasi dan dilibatkan sepenuhnya dalam mempersiapkan suatu bentuk pendidikan dalam gereja (awal perencanaan program, menentukan tujuan, mempersiapkan bahan dan kurikulum, pengajar dan metode yang harus di pakai serta bagaimana menyusun evaluasi) Survei akan Need Assessment peserta penting diadakan. Hal inilah yang belum sepenuhnya dilakukan oleh Badan Pengurus Pusat SAM GKI Papua, sehinga mereka lebih berperan dalam memulai program ini dan dalam pengembangannya. Tujuan SAM hanya menekankan hal teologis dan tidak memasukan aspek-aspek ekonomi, politik, hukum dan sosial budaya yang mana halhal itu sebenarnya yang telah membuat seorang dewasa dalam gereja tidak berdaya dalam hidupnya. Para pengajar dan kurikulum SAM bernuansa teologis. Jadi dalam konteks memberdayakan kaum awam lewat SAM GKI, hanya menjawab satu kebutuhan yaitu bagaimana kaum awam ini dapat melayani baik sebagai majelis, pengurus unsur-unsur dan anggota jemaat dewasa. Padahal yang dinamakan pemberdayaan harus mencakup semua segi kehidupan manusia. Inilah yang dibutuhkan GKI dalam menjawab persoalan-persoalan sosial yang terjadi di Tanah Papua. Persoalan-persoalan ini tidak bisa dijawab hanya dengan asumsi bahwa dengan seorang dewasa memahami Alkitab secara otomatis dapat berperan dalam mentransformasi keadaan sosial.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/12392
Appears in Collections:T2 - Master of Religion Sociology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T2_752013013_BAB I.pdfBab I552.54 kBAdobe PDFView/Open
T2_752013013_BAB II.pdfBab II1.29 MBAdobe PDFView/Open
T2_752013013_BAB III.pdfBab III929.27 kBAdobe PDFView/Open
T2_752013013_BAB IV.pdfBab IV452.52 kBAdobe PDFView/Open
T2_752013013_BAB V.pdfBab V133.76 kBAdobe PDFView/Open
T2_752013013_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka310.76 kBAdobe PDFView/Open
T2_752013013_Judul.pdfHalaman Judul1.34 MBAdobe PDFView/Open
T2_752013013_Lampiran.pdfLampiran546.23 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.