Efektifitas Sumber Informasi Petani Padi di Kecamatan Sidorejo, Sidomukti dan Tingkir, Kota Salatiga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber informasi yang efektif bagi petani padi di Kota Salatiga. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan dasar bahwa ketiga kecamatan yang dipilih telah dikonsentrasikan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan KOta Salatiga untuk budidaya padi. Penelitian dilaksanakan pada 1 November 2013 hingga 15 April 2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa petani padi di Kota Salatiga memiliki akses informasi antara lain dari media informasi kelompok tani, Dinas Pertanian dan Perikanan (penyuluh, radio, dan pamflet), toko pertanian, tengkulak, media cetak dan elektronik (televisi, radio, surat kabar, internet). Dari seluruh media informasi yang tersedia, kelompok tani efektif untuk mendapatkan seluruh informasi usaha tani. Penyuluh efektif untuk mendapatkan informasi mengenai proses budi daya dan kebijakan pemerintah. Toko pertaninan efektif untuk mendapatkan informasi mengenai ketersediaan saprodi serta penanggulangan hama dan penyakit. Tengkulak efektif dalam memperoleh informasi mengenai harga jual. Sedangkan media cetak dan elektronik belum efektif untuk mendapatkan informasi usaha tani. Kriteria mudah dipahami (comprehensibility) paling diperhatikan untuk menentukan sumber informasi. Diikuti oleh kriteria relevansi, dan ketersediaan( availability).