Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/12717
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Darumurti, Krishna Djaya | - |
dc.contributor.author | Adiputra, Yulius | - |
dc.date.accessioned | 2017-10-25T04:40:04Z | - |
dc.date.available | 2017-10-25T04:40:04Z | - |
dc.date.issued | 2016 | - |
dc.identifier.other | 312015706 | - |
dc.identifier.other | 16061825 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/12717 | - |
dc.description | Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas dikarenakan tidak dicantumkan cap fakultas discan lembar pengesahan. | id |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur dalam menyelesaikan pencemaran air di Sungai Sangatta oleh PT. Kaltim Prima Coal dan bentuk pertanggungjawaban PT. Kaltim Prima Coal terhadap pencemaran air akibat meluapnya limbah dari penampungan ke Sungai Sangatta. Melalui UU No. 32 Tahun 2009 Pemerintah memberi kewenangan yang sangat luas kepada Pemerintah Daerah dalam melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di daerah masing-masing. Pemerintah daerah berwenang mengajukan gugatan ganti rugi dan tindakan tertentu terhadap usaha dan/atau kegiatan yang menyebabkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup. Oleh karena itu Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur memiliki kewenangan hak gugat mengajukan gugatan ganti rugi dan tindakan tertentu terhadap PT Kaltim Prima Coal yang menyebabkan pencemaran air di Sungai Sangatta. Pertanggungjawaban PT Kaltim Prima Coal terhadap pencemaran air Sungai Sangatta, sesuai Pasal 88 UU No. 32 Tahun 2009 konsep strict liability dapat dikenakan kepada PT Kaltim Prima Coal sebagai penanggung jawab dikarenakan pencemaran yang bersumber dari limbah PT. Kaltim Prima Coal. PT Kaltim Prima Coal diwajibkan memikul segala kerugian yang ditimbulkan atas pencemaran air di Sungai Sangatta, walaupun ia telah bertindak sangat hati-hati (utmost care) untuk mencegah segala bahaya atau kerugian tersebut, dan walaupun kerugian itu timbul tanpa adanya kesengajaan. Sesuai Pasal 84 UU No 32 Tahun 2009 dimungkinkan menyelesaikan sengketa dengan mekanisme di luar pengadilan. Melalui mekanisme Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup di luar pengadilan, BLH Kutim dengan pihak PT Kaltim Prima Coal, mencapai kesepakatan bahwa PT Kaltim Prima Coal membayar denda sebesar Rp 11,39 miliar kepada kas negara melalui Kementerian Lingkungan Hidup. Selain itu, PT Kaltim Prima Coal harus bertanggungjawab melakukan rehabilitasi Sungai Sangatta. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Program Studi Ilmu Hukum FH-UKSW | id |
dc.subject | kewenangan pemerintah daerah | id |
dc.subject | tanggungjawab korporasi | id |
dc.subject | pencemaran air sungai. | id |
dc.title | Kewenangan Pemerintah Daerah dan Pertanggungjawaban Hukum Pencemar terhadap Pencemaran Sungai Sangatta Kutai Timur | id |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | T1 - Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_312015706_Judul.pdf | Halaman Judul | 1.45 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015706_BAB I.pdf Restricted Access | BAB I | 474.79 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015706_BAB II.pdf Restricted Access | BAB II | 1.65 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015706_BAB III.pdf Restricted Access | BAB III | 283.51 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_312015706_Daftar Pustaka.pdf Restricted Access | Daftar Pustaka | 363.75 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.