Analisis Berita Online tentang Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pada Portal Berita Detik.Com dan Kompas.Com

Abstract

Eksistensi berita online merupakan wujud dari kemajuan komunikasi dan teknologi komunikasi di Indonesia. Sungguh ironis, kemajuan ini justru berdampak pada berita-berita cepat saji yang terkesan asal jadi. Bahkan berita-berita luar negeri sekalipun mampu didapatkan dengan cepat dan sangat mudah. Fenomena yang kemudian muncul yaitu menjamurnya berita-berita online luar negeri yang bersumber dari media barat. Salah satunya terlihat pada pemberitaan dengan tema Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang disajikan oleh portal berita detik.com dan kompas.com. Masalahnya adalah apakah berita-berita online yang bersumber dari media barat tersebut tetap memiliki nilai berita (news value)?. Berdasarkan pokok masalah tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana news value yang terkandung dalam berita online tentang Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pada portal berita detik.com dan kompas.com periode Maret 2015. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa berita-berita ISIS yang disajikan detik.com dan kompas.com baik yang bersumber dari media barat maupun sumber bukan dari media barat atau berita yang merupakan hasil karya jurnalistik sendiri, dapat dikatakan berita-berita yang layak karena telah memuat kriteria umum nilai berita.

The existence of online news is a form of communication and communication technology advancement in Indonesia. It is ironic, this would have an impact on the progress of the news fast that seem so. Even foreign news though is able to be obtained quickly and very easily. Phenomena that then arises is the proliferation of online news abroad originating from the western media. One was seen on the news with the theme of the Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) presented by news portal detik.com and kompas.com. The problem is whether online news originating from the western media still newsworthy (news value) ?. Based on the principal problems, a study was done in order to describe how the news value contained in the online news about the Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) on the news portal detik.com and kompas.com period March 2015. The study was done using qualitative approach and descriptive research. Based on the results obtained, it can be concluded that the news presented ISIS detik.com and kompas.com both from the west as well as the news media were the work of journalism itself, can be said to be news worthy because it already contained the general criteria news value.