Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/13334
Title: | Sikap Santri Pondok Pesantren Edi Mancoro terhadap Pluralisme di Indonesia |
Authors: | Suyono |
Keywords: | pluralisme;santri;Pondok Pesantren Edi Mancoro;inklusif;bahaya disintegrasi bangsa |
Issue Date: | 2017 |
Publisher: | Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW |
Abstract: | Tujuan tesis ini untuk memberikan diskrispsi dan analisis sosiologis tentang sikap santri pondok pesantren Edi Mancoro terhadap pluralisme di Indonesia. Ditengah adanya fatwa MUI tentang pengharaman pluralisme serta pro dan kontra akan fatwa tersebut, perlu kiranya untuk mengetahui bagaimana sikap santri pondok pesantren Edi Mancoro sebagai bagian umat Islam di Indonesia. Umat Islam yang adalah mayoritas tentu mempunyai sumbang sih yang besar terhadap kehidupan bersama berbangsa dan bernegara, dimana diharapkan kehidupan harmonis antar umat beragama sangat diperlukan. Pondok pesantren yang diharapkan menjadikan tempat pendidikan sebagian umat Islam yang bisa menjadi agen-agen dari perdamaian. Sehingga apa yang diajarkan oleh para Kyai dan pengasuh pesantren itu kepada para santrinya mempunyai kedudukan yang penting dalam hal ini. Pondok Edi Mancoro yang ada di Semarang (tetapi secara geografis dekat dengan Salatiga) ini diharapkan menjadi salah satu tempat pendidikan yang baik bagi para santri. Dengan memakai proses penelitian diskriptif kualitatif, tesis ini menjelaskan sikap dan pemahaman santri terhadap pluralisme di Indonesia. Karena konteks Indonesia yang plural, baik dalam hal suku, agama, ekonomi, politik dan sebagainya, jika tidak dikelola dengan baik perbedaan itu maka akan menjadikan pertikaian bahkan disintegrasi bangsa. Melalui penelitian ini diketahui bahwa sikap santri terhadap pluralisme adalah terbuka akan perbedaan, tidak terpengaruh pada fatwa MUI, bahkan mereka cenderung membela yang tertindas. Pengaruh kyai dan pengasuh pondok pesantren Edi Mancoro sangat besar untuk menjadikan mereka lebih pluralis dan menjadikan agen perubahan dalam masyarakat. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/13334 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Religion Sociology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T2_752015009_Judul.pdf | Halaman Judul | 1.01 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752015009_BAB I.pdf | BAB I | 777.92 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752015009_BAB II.pdf | BAB II | 1.4 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752015009_BAB III.pdf | BAB III | 1.81 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752015009_BAB IV.pdf | BAB IV | 988.55 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752015009_BAB V.pdf | BAB V | 250.68 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752015009_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 506.16 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752015009_Lampiran.pdf | Lampiran | 579.06 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.