Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/13355
Title: | Kedudukan Perempuan dalam Keluarga di Masyarakat Nias |
Authors: | Ge`e, Hiskia |
Keywords: | kedudukan perempuan;perempuan Nias;budaya Nias;keluarga;gender;feminisme |
Issue Date: | 2017 |
Publisher: | Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW |
Abstract: | Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi adat Nias yang mempengaruhi pola tindakan dan pola budaya Nias terhadap perempuan serta Menganalisa kedudukan perempuan dalam keluarga di Nias serta hal-hal yang mempengaruhinya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penulis menggunakan metode kualitatif untuk mengekploitasi, mengkaji nuansa sikap yang samar-samar, dan memahami makna lebih mendalam tentang perilaku Masyarakat Nias terhadap perempuan. Untuk itu, teori yang digunakan adalah teori feminis. Nias menganut budaya patriakha yang di dalamnya terjadi bias, namun budaya patriaakha dan bias gender yang terjadi sangat berbeda dengan budaya patriakha dan bias gender di tempat-tempat yang lain. Di satu sisi perempuan ditempatkan pada posisi yang paling tinggi yakni sebagai manifestasi dewi (Inada Silewe Hai Nazarata) yang dinyatakan dalam perilaku setiap hari terhadap perempuan; perempuan selalu diagungkan, dihormati, di dengar dan dicintai. Perempuan sebagai ibu dipercaya menentukan hari pernikahan putrinya, dipercaya sebagai pengelola rumah tangga, sebagai juru damai baik di keluarga batih maupun keluarga besar. Di sisi lain perempuan ditempatkan pada kedudukan yang paling rendah sebagai manusia; sebagai anak perempuan hanya sebagai pribadi titipan di rumah orang tuanya, sebagai istri perempuan mengalami diskriminasi, kekerasan dalam rumah tangga, beban ganda, ditempatkan sebagai kelas subordinat. Penindasan terhadap perempuan tidak hanya dilakukan oleh laki-laki, tetapi juga oleh perempuan di mana hal ini dilakukan atas legitimasi budaya dan agama Kristen. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengangakat filosophi yang mengalami pergeseran magna dan memberi sumbangan pemikiran bagi masyarakat akan harkat dan martabat perempuan sebagai pribadi yang harus diperlakukan adil dan sama seperti lai-laki. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/13355 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Religion Sociology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T2_752016014_Judul.pdf | Halaman Judul | 1.51 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752016014_BAB I.pdf | BAB I | 630.51 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752016014_BAB II.pdf | BAB II | 623.5 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752016014_BAB III.pdf | BAB III | 946.49 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752016014_BAB IV.pdf | BAB IV | 747.88 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752016014_BAB V.pdf | BAB V | 381.9 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752016014_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 432.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.