Pendeta Sentris dalam Pandangan Jemaat Gereja Bethel Tabernakel Sukabumi dari Perspektif Teologis dan Pastoral

Abstract

Kepemimpinan pendeta sentris merupakan salah satu kepemimpinan dalam gereja yang nampaknya menjadi fenomena yang sering kita temui dalam kehidupan gerejawi. Hal ini menimbulkan dampak bagi warga jemaat yang berada di bawah kepemimpinan pendeta sentris tersebut. Dampak tersebut menyangkut ketergantungan yang berlebihan yang dialami warga gereja terhadap pendeta, kurangnya kesadaran jemaat terhadap panggilan pelayanan, dan sulitnya jemaat untuk mengekpresikan kreatifitasnya pada kegiatan-kegiatan dalam maupun luar gerejawi. Dari fenomena ini, penulis ingin melihat peran pendeta sentris dalam pandangan jemaat Gereja Bethel Tabernakel Sukabumi dari perspektif teologis dan pastoral. Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu wawancara kepada warga Gereja Bethel Tabernakel Sukabumi dan studi pusaka, lalu membandingkan dengan teori-teori yang telah ada, sehingga . Pendeta sentris adalah tipe kepemimpinan dalam gereja yang berpusat pada pendeta. Dampak dari keterpusatan kepemimpinan adalah ketergantungan berlebihan warga gereja terhadap pendeta. Dampak lain adalah kurangnya kesadaran panggilan pelayanan jemaat. Penelitian dengan tema pendeta sentries ini dilakukan di GBI Tabernakel, Sukabumi dalam jangka waktu 2 bulan dimulai dari april 2016. Penelitian deskripstif analisa ini menggunakan metode kualitatif dengan metode perolehan data; wawancara, observasi, studi pustaka dan studi lapangan langsung. Data yang telah didapat lalu dibandingkan dengan teori-teori kepemimpinan gereja melalui reduksi dan cross-refferencing untuk memperoleh data yang valid dan reliabel. Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian adalah tidak adanya penolakan warga terhadap sentralitas kepemimpinan pendeta dan adanya kebergantungan jemaat terhadap pendeta.