Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/13422
Title: | Pemahaman Jemaat GMIH Bethania Mede tentang O Moroka di Tobelo |
Authors: | Papua, Eka Krisdayanti |
Keywords: | masyarakat Moro;agama tradisional;GMIH |
Issue Date: | 2017 |
Publisher: | Program Studi Teologi FTEO-UKSW |
Abstract: | O Moroka atau masyarakat Moro adalah nama suatu suku yang menghilang di hutan Halmahera. Masyarakat Halmahera kota Tobelo percaya bahwa masyarakat Moro adalah penduduk asli pulau Halmahera yang dulunya menghilang di hutan Halmahera dengan alasan menghindar dari Balahiteng atau Pajak karena dianggap memberatkan masyarakat Moro. Karena menghilang di hutan dan dapat menyatu dengan alam, masyarakat Halmahera menganggap masyarakat Moro sebagai setan, jin, kafir dan sesat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pemahaman jemaat GMIH Bethania Mede terhadap O Moroka. Penelitian ini dilakukan karena cerita mengenai masyarakat Moro sudah berabad-abad lamanya tetapi masih dipelihara oleh masyarakat Halmahera Utara dan bahkan gereja pun mempersoalkan masyarakat Moro tersebut. Ada gereja yang menolak bersahabat atau berhubungan dengan masyarakat Moro karena menganggap masyarakat Moro adalah setan, jin, sesat. Tetapi ada juga gereja yang membuka diri memandang positif masyarakat Moro dan bahkan bersahabat dengan masyarakat Moro. Kepercayaan jemaat terhadap masyarakat terbentuk melalui pengalaman langsung antar jemaat dengan masyarakat Moro. Penelitian menggunakan metode wawancara dengan beberapa informan dari Gereja Bethania Mede selaku majelis dan pendeta jemaat dengan pendekatan kualitatif. Temuan yang didapat dalam penelitian ini adalah hampir semua gereja di Halmahera menutup diri mengetahui lebih jauh tentang masyarakat Moro. Tetapi jemaat Bethania Mede membuka diri untuk bersahabat dengan masyarakat Moro. Hampir 90% jemaat Bethania Mede percaya dan bersahabat dengan masyarakat Moro karena menganggap masyarakat Moro adalah manusia seperti manusia pada umumnya. Jemaat juga percaya masyarakat Moro dapat membantu jemaat dalam perilaku yang lebih baik dan dapat membantu jemaat dalam hal pertumbuhan iman. Menurut jemaat Bethania masyarakat Moro mempunyai kehidupan yang lebih saleh taat pada perintah Tuhan dan masyarakat Moro bukanlah setan, jin, kafir atau sesat. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/13422 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712012053_Judul.pdf | Halaman judul | 1.52 MB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712012053_Abstract.pdf | Abstract | 40.88 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_712012053_Isi.pdf | Isi | 2.91 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.