Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemandirian dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran TIK (Studi Kasus pada Kelas IX SMP Pangudi Luhur Salatiga)

Abstract

Dominasi metode ceramah pada pembelajaran di kelas menghambat tumbuhnya kemandirian dan kemampuan berpikir kritis siswa. Berbagai metode pembelajaran dicoba diimplementasikan untuk memecahkan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa pengaruh metode inkuiri yang diimplementasikan terhadap peningkatan kemandirian dan berpikir kritis siswa pada pembelajaran TIK. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode inkuiri yang digunakan sebagai metode pembelajaran dapat meningkatkan kemandirian dan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran TIK di SMP Pangudi Luhur Salatiga, dengan rata- rata peningkatan kemandirian 17,05% dan rata – rata peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa 18,62%.

The dominance of the lecture method of teaching in the classroom inhibit the growth of self reliance and critical thinking skills of the studen ts. A variety of learning methods had been applied to solve the problem. This study aims to determine what effect the implemented inquiry method gives toward the increase of self reliance and critical thinking of the students in ICT learning. The research method used is the quasi-exp erimental method designed with nonequivalent control group design. The results showedthat the inquiry used as a learning method can improve the self reliance and critical thinkingskills of students in ICT subjects in Pangudi Luhur Salatiga Junior School, with an average increase of self reliance is 17.05% and the average increase students' critical thinking skillsis 18.62%.