Perbedaan Kualitas Karangan Deskripsi yang Diajarkan dengan Pendekatan Konteks dan Proses pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kalongan 3 dan SD Negeri Kalongan 01 Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia meliputi empat aspek berbahasa yang bersifat terpadu. Kualitas menulis merupakan kegiatan berbahasa yang sangat penting. Dengan menulis seseorang berusaha mengungkapkan pikiran dan perasaannya kepada orang lain secara tertulis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi perbedaan kualitas Karangan Deskripsi siswa yang diajar dengan pendekatan konteks dan proses. Sebanyak 58 siswa kelas IV SD Negeri Kalongan 03 dan SD Negeri Kalongan 01 dilibatkan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui tes. Rata-rata prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan pendekatan proses lebih baik dari siswa yang diajarkan dengan pendekatan konteks. Hasil uji t menunjukkan bahwa hasil pembelajaran dengan pendekatan proses lebih baik daripada pendekatan konteks. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan pendekatan proses secara signifikan, kualitas karangan deskripsi lebih baik dari siswa yang diajarkan dengan pendekatan konteks.