Pemahaman Guru TIK/KKPI Mengenai Permendikbud Nomor 45 Tahun 2015 dalam Menjalankan Perannya di Kurikulum 2013: Studi Kasus di SMP Negeri kota Salatiga

Abstract

Kurikulum 2013 yang diterapkan untuk menggantikan kurikulum KTSP, berdampak pada perubahan peran guru TIK yang diatur dalam Permendikbud Nomor 45 tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemahaman guru TIK terhadap kebijakan Permendikbud Nomor 45 tahun 2015 yang meliputi peran guru TIK itu sendiri, bimbingan TIK dan konseling, dan kualifikasi guru TIK pada empat SMP Negeri di Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menunjukkan bahwa pemahaman guru TIK di empat sekolah masih kurang mengenai kebijakan tersebut, terutama pemahaman tentang bimbingan TIK dan kualifikasi guru TIK. Hal ini dikarenakan kurangnya pelatihan dan sosialisasi. Oleh karena itu, beberapa pelatihan mengenai bagaimana melaksanakan peran guru TIK dan sosialisasi Permendikbud Nomor 45 tahun 2015 perlu dilakukan agar guru TIK dapat melaksanakan peran mereka secara optimal pada implementasi kurikulum 2013.

Curriculum of 2013 applied to replace KTSP, results on the change of ICT teachers’ role that is stated in Permendikbud Nomor 45 tahun 2015. This research aims to describe ICT teachers’ understanding of the policy in Permendikbud Nomor 45 tahun 2015 that includes ICT teachers’ role itself, ICT guiding and counceling, and ICT teachers’ qualification in four SMP Negeri in Salatiga. This is a descriptive qualitative research which shows that the ICT teachers in four schools were lack of understanding about the policy, especially the understanding of the ICT guiding and counceling and ICT teachers qualification. It is because of the lack of training and socialization. Therefore, some trainings on how to perform ICT teachers’ role and socialization of Permendikbud Nomor 45 tahun 2015 are needed to be done so that the ICT teachers can perform their roles optimally in 2013 curriculum implementation.