Strategi Komunikasi Pemasaran Grand Wahid Hotel Salatiga

Abstract

Kondisi persaingan bisnis yang ketat dan gambaran ketidakpastian di masa depan memaksa perusahaan untuk bisa melakukan perencanaan, perumusan dan penetapan strategi yang tepat dan fleksibel. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, segenap sumber daya organisasi harus diarahkan untuk fokus terhadap strategi. Persaingan usaha jasa dalam perhotelan yaitu salah satunya. Persaingan usaha ini terjadi cukup ketat di wilayah Salatiga. Mengingat wilayah Salatiga yang hanya 53 km2 ini membutuhkan strategi komunikasi pemasaran yang baik untuk menarik pelanggan pengguna jasa di masing-masing hotel. Grand Wahid Hotel Salatiga yang efektif mulai tanggal 1 Juli 2008, ini merupakan pendatang baru untuk usaha jasa perhotelan di Salatiga karena dulunya ikut franchise Quality Hotel. Grand Wahid Hotel Salatiga merupakan hotel bisnis dan termasuk dalam hotel kelas bintang empat, karena itu Grand Wahid Hotel Salatiga tentunya mempunyai strategi komunikasi pemasaran yang berbeda dengan pesaingnya yang lain yang hanya merupakan tempat peristirahatan biasa saja. Fenomena ini lah yang mendasari penulis dalam pembuatan skripsi. Masalah yang diangkat penulis ialah bagaimana strategi komunikasi pemasaran Grand Wahid Hotel Salatiga? Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun objek kajian penelitiannya adalah strategi komunikasi pemasaran Grand Wahid Hotel Salatiga. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif, untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian yaitu strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan. Dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan bauran promosi untuk usaha jasa yang dikemukakan Kotler yaitu periklanan, penjualan tatap muka, promosi penjualan, Hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung memperoleh hasil bahwa strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Grand Wahid Hotel Salatiga yaitu beriklan melalui media elektronik dengan radio, periklanan cetak dengan flyer, news letter, dan Koran, sedangkan untuk media luar ruang dengan pemasangan billboard, baliho, dan spanduk, penjualan tatap muka dengan menggunaka SE (Sales Executive) dan front officer, promosi penjualan dengan road show, promo-promo produk dengan diskon, dan apresiasi, hubungan masyarakat dengan sponsorship dan donasi amal, pemasaran langsung dengan telemarketing, direct mail,e-mail, dan telepon. Hasil dari strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Grand Wahid Hotel Salatiga (GWHS) cukup berhasil. Pelanggan yang merasa puas dan jumlah pengunjung yang terus meningkat dari tahun ke tahun merupakan bukti nyata dari keberhasilan GWHS dalam menjalankan strategi pemasarannya.