Factory Visit sebagai Bentuk Bauran Promosi untuk Meningkatkan Opini Publik terhadap PT. Djarum

Abstract

Opini publik mengenai industri rokok masih menimbulkan pemikiran pro dan kontra, salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yaitu PT. Djarum. Pemikiran negatif yang berada di sekeliling publik dan PT. Djarum. Industri rokok yang selalu menjadi anggapan negatif dari kesehatan para perokok yang mengkonsumsi rokok. Dimana strategi public relations yang dilaksanakan oleh PT. Djarum pada opini publik yang menggunakan pendekatan melalui kegiatan factory visit sebagai salah satu program bauran promosi perusahaan untuk meningkatkan opini publik.

Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif sumber data yang diperoleh melalui obsevasi para pengunjung factory visit, wawancara, dan survey yang dilaksanakan di PT. Djarum. Pendekatan ini menunjukan bahwa PT. Djarum menggunakan factory visit sebagai program utama untuk mempromosikan corporate social resposibility dan meningkatan relasi hubungan antar perusahaan dan masyarakat untuk mengikatan citra yang positif, serta mengedukasi publik mengenai industri rokok dan program – programnya.

Pada akhirnya, penulisan ini dapat disimpulkan bahwa opini publik secara negatif yang dapat dilawan menggunakan program factory visit untuk mengedukasi publik mengenai industri rokok dan corporate social resposiblity. Untuk mencapainya opini publik baru untuk dapat meningkatn citra yang psoitif.

Public opinion about the cigarette industry still raises the thought of pros and cons, one of the largest companies in Indonesia namely PT. Djarum. Negative thinking that surrounds the public and PT. Djarum. The cigarette industry is always a negative assumption of the health of smokers who consume cigarettes. Where is the public relations strategy implemented by PT. Djarum on public opinion using the approach through factory visit activities as one of the company's promotional mix program to improve public opinion.

The approach of this research is qualitative approach of data source obtained through obsevation of factory visit visitors, interviews, and survey conducted at PT. Djarum. This approach shows that PT. Djarum uses factory visit as the main program to promote corporate social resposibility and improve relationships between companies and communities to engage positive image, and educate the public about cigarette industry and its programs.

In the end, this writing can be concluded that negative public opinion that can be resisted using factory visit program to educate the public about the cigarette industry and corporate social resposiblity. To achieve new public opinion to increase a positive image.