Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Diet Penurunan Berat Badan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UKSW Salatiga

Abstract

Latar belakang: Pengetahuan mengenai diet tentunya sangat penting untuk dipahami oleh setiap orang dengan diet seseorang dapat meningkatkan kualitas hidupnya, baik dalam hal kesehatan, kebugaran bahkan dalam hal pekerjaan, dan lain sebagainya. Seperti saat seseorang melakukan olahraga dengan tujuan tertentu seperti penurunan berat badan, penambahan berat badan, atau sekedar tujuan kesehatan, diet dapat menjadi suatu upaya untuk mengoptimalkan hasil dari tujuan yang telah ditetapkantersebut. TujuanMengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku diet untuk penurunan berat badan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Metode: Kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Adapun responden berjumlah 40 orang mahasiswa. Hasil: Bedasarkan hasil analisis dalam penelitian, didapatkan tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan memiliki presentase (62,5%) dan perilaku diet penurunan berat badan memilki presenatse yaitu (68,25%). Dari analisis korelasi dengan menggunakan kolmogorov smirnov test (uji K-S ), diperoleh signifikansi untuk variabel pengetahuan dengan P > α = P (0,185) > α (0,05) dan untuk variabel perilaku dengan P > α = P (1,428) > α (0,05) dengan ketentuan jika signifikansi < 0,05 maka distribusi normal ditolak dan apabila signifikansi > 0,05 maka distribusi normal diterima. Oleh karena itu data variabel pengetahuan dan perilaku merupakan data yang normal karena signifikansi > 0,05. Kesimpulan: Dari kedua variabel antara pengetahuan dan perilaku diet tidak memiliki hubungan.

Background: The knowlwdge of diet is certainly very important to be understood by anyone. By doing a diet a person can improve the quality of life, both in the terms of health, fitness and even in terms of employment, and so on. Similar to someone who does a sport for a specific purpose such as weight loss, weight gain, or just for a healthy goal. Dieting can be an effort to optimize the result of the intended purposes. Objective: To determine the relationship between knowledge and dietary behaviors for weight loss towards students of the Faculty of Medicine and Health Sciences, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Metod : Quantitative data collection techniques using questionnaires. The respondents are 40 students. Results: Based on the results of the analysis in the study, the level of students knowledge in Faculty of Medicine and Health Sciences has a percentage which is (62.5%). Weight loss dietary behavior has an percantage (68.25%). From the correlation analysis by using kolmogorov smirnov test (KS test), there is a significance for the knowledge variable with P> α = P (0,185)> α (0,05) and for behavioral variable with P> α = P (1,428)> α ( 0.05). If the significance is <0.05, then the normal distribution is rejected and if the significance is >0.05, then the normal distribution is accepted. Therefore, the data of the knowledge and behavior variable is a normal data because of the significance is > 0,05. Conclusions: From these two variables, there is a close relationship between knowledge and dietary behavior.