Tekanan Darah Mahasiswa dengan Latar Belakang Etnik yang Berbeda di Salatiga

Abstract

Tekanan darah adalah indikator kesehatan yang sangat vital. Pada kondisi yang normal tekanan darah sistolik antara 100-120 mmHg. Faktor yang mempengaruhi tekanan darah yaitu faktor genetik, faktor perkembangan dan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur serta membandingkan tekanan darah mahasiswa UKSW yang berbeda suku yaitu antara suku Toraja dan Sumba. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel 50 orang mahasiswa yang terdiri dari 2 etnik yang berbeda yaitu mahasiswa Toraja 25 orang dan mahasiswa sumba 25 orang. Pengumpulan data dengan Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan alat Tensimeter digital selama 3 kali dalam 1 hari yaitu pada pukul 09:00 Wib, 13:00 Wib dan 19:00 Wib. Pengukuran tekanan darah dilakukan berulang pada 1 responden selama 4 kali dalam 1 bulan untuk mendapatkan hasil yang baik untuk bisa membandingkan tekanan darah masing-masing mahasiswa dari 2 etnis yang berbeda yaitu Toraja dan Sumba, antopometri (TB & BB) dan metode FFQ (food frequency).