Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/1464
Title: | Sekte atau Gereja (Suatu Tinjauan Sosio-Historis Terhadap Pemahaman Pimpinan GKJ Salatiga Mengenai Keberadaan Saksi-saksi Yehuwa) |
Authors: | Chrysthoper Simorangkir, Desmond |
Issue Date: | 2012 |
Publisher: | Program Studi Teologi FTEO-UKSW |
Abstract: | Fenomena sekte bukanlah hal baru dalam kekristenan. Di sepanjang sejarah gereja ada begitu banyak sekte yang bermunculan di sekitar gereja. Kadang membawa pemahaman yang sangat berbeda, namun kadang hampir sama. Hubungan sekte dan gereja biasanya tidak harmonis. Kedua kubu saling mengklaim masing-masing sebagai yang paling benar. Gereja sebagai kelompok yang lebih mapan dan dominan akan menghalalkan segala cara untuk mencegah perkembangan sekte. Karenanya tak sedikit sekte yang akhirnya „mati‟ akibat tekanan gereja, yang biasanya mendapatkan dukungan dari negara (masyarakat). Namun tak sedikit pula sekte yang mampu bertahan, dan merekrut anggota lebih banyak. Semakin lama, tingkat ketegangan pun semakin rendah. Sehingga semakin mendapatkan pengakuan sebagai bagian (denominasi) gereja. Fenomena ini pula yang sedang ditunjukkan oleh kelompok Saksi-saksi Yehuwa saat ini. Pada awalnya, kelompok ini merupakan sempalan dari kelompok Adventis, yang selalu ditekan oleh gereja dan masyarakat luas. Namun, nyatanya kelompok ini mampu bertahan dengan merekrut banyak pengikut hingga ke seluruh dunia. Seiring waktu kelompok ini pun semakin „diformalkan‟ baik dari segi organisatoris maupun dogmatis. Dari ciri-ciri yang ditunjukkan saat ini, layaklah kelompok ini disebut salah satu denominasi gereja/Kristen. Namun begitu, ternyata masih sulit bagi beberapa gereja yang ada untuk menerima Saksi-saksi Yehuwa sebagai (bagian) gereja. Menurut pimpinan GKJ Salatiga, walaupun Saksi-saksi Yehuwa sering mengklaim diri mereka sebagai Kristen, namun ajaran yang mereka miliki sangat berbeda dengan ajaran gereja yang „historis‟, sehingga tidak pantas jika digolongkan sebagai gereja/Kristen. Sebagian ada yang menganggap bahwa kelompok Saksi-saksi Yehuwa masih merupakan sekte yang bukan kekristenan. Sedangkan sebagian lagi menggolongkan Saksi-saksi Yehuwa sebagai sebuah gerakan „agama baru‟ yang memang terlepas dari gereja. |
Description: | Lembar Pengesahan tidak disertai tanda tangan dosen pembimbing |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/1464 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
xT1_712005058_Judul.pdf | Halaman Judul | 654.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
xT1_712005058_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 372.61 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.