Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/14724
Title: Peran Modal Sosial pada Buruh Gendong dengan Pedagang dan Pembeli di Sub Terminal Agribisnis Jetis Bandungan
Authors: Manutede, Dear Silvia C H
Keywords: buruh gendong (manol);peran modal sosial;trust;sta Jetis;Bandungan
Issue Date: 2017
Publisher: Program Studi Sosiologi FISKOM-UKSW
Abstract: Pendirian sub terminal agribisnis jetis di wilayah Bandungan sebagai sentra pasar sayur adalah solusi bagi peningkatan ketersediaan pangan dalam jumlah dan mutu yang cukup dengan distribusi dan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Di lain pihak hal ini membuka lapangan kerja baru yaitu buruh gendong. Buruh gendong juga disebut sebagai kuli panggul dan manol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan tentang peran modal sosial pada buruh gendong dengan pedagang dan pembeli di sub terminal agribisnis Jetis, Bandungan Kabupaten Semarang. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan konstruktivisme, yang dimulai November 2016-Februari 2017 pada buruh gendong/manol di sub terminal agribisnis Jetis Bandungan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan modal sosial sebagai alat penunjang keberhasilan kemajuan sub terminal agribisnis Jetis. Adanya peran modal sosial yang kuat dalam keberlangsungan usaha-usaha ekonomi dan juga dalam pekerjaaan setiap pelaku pasar. Penelitian menunjukkan bahwa adanya trust berupa rasa saling mempercayai, jujur, terbuka dan saling menolong. Kemudian bentuk-bentuk norma yang terjadi adalah bersikap profesional dan bertanggung jawab pada pekerjaan. Selanjutnya jaringan yang menjelma dalam bentuk hubungan kekerabatan dan merasa sama-sama mencari hidup.
Establishment Jetis sub terminal agribusiness in the region of Bandungan as a vegetable center market is the solution to increase availability of food in sufficient quantity and quality at affordable prices and distribution by society. On the other hand it opens new jobs that workers carrying. Workers carrying also referred to as porters and manol. This study aims to identify and describe the role of social capital on the workers carrying with sellers and buyers in the sub terminal agribusiness Jetis, Bandungan Semarang regency. This type of research is qualitative with a constructivist approach, which began November 2016-February 2017 on the workers carrying / manol in Jetis sub terminal agribusiness, Bandungan. Data collected through observation and interviews. The results of this study indicate social capital as a means of supporting the success of the progress of the sub terminal agribusiness Jetis. The existence of strong social capital role in the sustainability of economic enterprises and also in employment any market participants. Research shows that their trust in the form of mutual trust, honesty, openness and helpfulness. Then forms the norm that happens is to be professional and responsible job. Furthermore, the network manifest in the form of kinship and were both looking for life.
URI: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/14724
Appears in Collections:T1 - Sociology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_352012801_BAB I.pdfBAB I768.78 kBAdobe PDFView/Open
T1_352012801_BAB II.pdfBAB II1.02 MBAdobe PDFView/Open
T1_352012801_BAB III.pdfBAB III488.87 kBAdobe PDFView/Open
T1_352012801_BAB IV.pdfBAB IV1.83 MBAdobe PDFView/Open
T1_352012801_BAB V.pdfBAB V1.47 MBAdobe PDFView/Open
T1_352012801_BAB VI.pdfBAB VI157.35 kBAdobe PDFView/Open
T1_352012801_Daftar Pustaka.pdfDaftar Pustaka574.73 kBAdobe PDFView/Open
T1_352012801_Judul.pdfHalaman Judul2.22 MBAdobe PDFView/Open
T1_352012801_Lampiran.pdfLampiran3.93 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.