Personal Branding Ridwan Kamil Melalui Akun Media Sosial Facebook

Abstract

Adanya media sosial dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya menjadi media komunikasi seorang dengan yang lainnya, namun berkembang menjadi media untuk siapapun membangun personal branding tidak terkecuali pemimpin daerah seperti Ridwan Kamil. Ridwan Kamil adalah Wali Kota Bandung Jawa Barat yang sebelumnya berprofesi sebagai seorang arsitek. Ridwan Kamil merupakan salah satu pemimpin daerah yang membangun personal branding melalui unggahan di akun media sosialnya. Media sosial yang digunakan adalah Facebook, Penelitian ini berfokus pada bagaimana proses personal branding Ridwan Kamil melalui media sosial Facebook dengan menggunakan teori Authentic Personal Branding dari Hubert K. Rampersad. Teori tersebut terdiri dari 11 kriteria yaitu keautentikan, integritas, konsistensi, spesialisasi, otoritas, keistimewaan, relevan, visibilitas, ketekunan, perbuatan baik, dan kinerja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.. Hasil penelitian mengenai bagaimana proses personal branding Ridwan Kamil melalui media sosial Facebook adalah Ridwan Kamil memenuhi 11 kriteria Authentic Personal Branding yang dikemukakan oleh Hubert K. Rampersad. Keautentikan beliau menjadi diri sendiri di media sosial dengan integritasnya dalam merepresentasikan kesehariannya. Konsisten dan ketekunan dilakukan dalam membangun personal branding secara terus menerus melalui topik-topik yang diunggah relevan dengan kebutuhan khalayak. Relevansi ini berkaitan dengan otoritas yang dimiliki oleh Ridwan Kamil dengan keahlian dan keistimewaannya melaksanakan visi dan misinya sebagai Wali Kota Bandung. Proses personal branding melalui media sosial Facebook Ridwan Kamil menjadi sia-sia jika tidak disertai dengan hal-hal positif serta kinerja yang nyata. Originalitas Ridwan Kamil disesuaikan dengan pengelolaan masalah di Kota Bandung lalu dipublikasikan ke media yang tepat yaitu media sosial Facebook sehingga personal branding Ridwan Kamil semakin populer di masyarakat.

The existence of social media in daily life is not only merely as a communication tool yet it develops into media for anyone who builds personal branding as Ridwan Kamil does. Ridwan Kamil is a Mayor of Bandung, West Java and previously he used to be an architect. Furthermore he is one of the leaders who build a personal branding through his social media account. In this case, he uses Facebook, so this research focused on the process of personal branding on Ridwan Kamil by using Facebook which employing theory of Authentic Personal Branding. This kind of theory consists of eleven points, which are authenticity, integrity, consistency, specialization, authority, distinctiveness, relevant, visibility, persistence, goodwill, and performance. This is qualitative research that used descriptive research. Moreover, the result of the process of personal branding by Ridwan Kamil is qualified with those eleven points that found by Hubert K. Rampersad. The authenticity of Ridwan Kamil is being himself on social media with his integrity in interpreting his daily. For his consistency and persistence is conducted by building personal branding continuously by the posted topics which relevant to the needs of the current issues. This relevancy is related to the authority of Ridwan Kamil with his specialization and distinctiveness in conducting his vision and mission as a Mayor of Bandung. In addition, the process of personal branding on Facebook of Ridwan Kamil becomes useless when it is not involved the positive things along with the real performance. The originality of Ridwan Kamil is adapted by issue management in Bandung, then it is shared through social media so personal branding of Ridwan Kamil becomes more popular in society.