Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/1485
Title: | Penalaran Moral Anak Usia 8 Hingga 11 Tahun di Sekolah Minggu Lingkungan Kana Jemaat Effata GKE Banjarmasin (Suatu Tinjauan Psikologi Terhadap Penalaran Moral Anak dari Perspektif Lawrence Kohlberg) |
Authors: | Apriana Angela, Maria |
Keywords: | Penalaran Moral;tingkat (tipologi);tahap;pendidikan moral |
Issue Date: | 2012 |
Publisher: | Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW |
Abstract: | Moral merupakan penalaran seseorang mengenai benar atau salahnya suatu perilaku, yang disertai dengan alasan atau pertimbangan. Penalaran moral seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor dalam lingkungan kehidupannya, karena itu penalaran moral seseorang berhubungan erat dengan pendidikan dan perilaku moral seseorang. Tulisan ini berfokus pada penalaran moral anak usia 8 hingga 11 tahun di Sekolah Minggu Lingkungan Kana Jemaat Effata GKE Banjarmasin. Beberapa hal yang menarik dari anak-anak usia 8 hingga 11 tahun yakni: (1) Secara psikososial merupakan periode sekolah untuk mengembangkan kerajinan, daya instruksi, dan semangat kegiatan dengan tujuan memperoleh pengakuan dari orang lain. (2) Secara kognitif merupakan periode anak memiliki kapasitas mental untuk mengatur dan menghubungkan pengalamannya dalam suatu kesimpulan, memahami pembagian ruang, waktu dan kategorisasi, dapat menilai suatu peristiwa, mengerti hukum sebab-akibat, dan sebagainya. (3) Secara perkembangan iman anak usia ini telah memasuki taraf di mana ia dapat mengambil alih cerita-cerita, kepercayaan serta tradisi dari persekutuan yang melibatkannya. (4) Secara perkembangan penalaran moral anak sudah dapat menilai dengan sendirinya perbuatan yang benar dan salah dengan alasan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran moral anak usia 8 hingga 11 tahun di Sekolah Minggu Lingkungan Kana Jemaat Effata GKE Banjarmasin. Kemudian akan dilakukan tinjauan psikologi terhadap penalaran moral anak dari perspektif Lawrence Kohlberg. Proses pengumpulan data menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitiannya adalah deskriptif, dengan proses pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Alat penelitian yang dipergunakan ialah media tontonan berupa film animasi berjudul “Si Licik Babi Kena Tipu” yang mengandung nilai-nilai moral. Berdasarkan hasil penelitian tesis ini, maka diperoleh beberapa pokok utama yakni: Pertama, moral seseorang dipengaruhi oleh tiga hal yang saling berkaitan, yaitu pendidikan, penalaran dan perkembangan moral. Kedua, hasil penelitian memperlihatkan bahwa anak-anak usia 8 hingga 11 tahun di Sekolah Minggu Lingkungan Kana berada pada tingkat prakonvensional tahap 1 dan tahap 2. Tahapan tersebut berhubungan dengan kepatuhan dan orientasi hukuman, individualisme dan pertukaran, serta konsep keadilan dan kejujuran. Ketiga, penalaran moral anak usia 8 hingga 11 tahun di Sekolah Minggu Lingkungan Kana dipengaruhi oleh dua faktor yaitu eksternal dan internal. Faktor eksternal terdiri dari pendidikan, budaya, agama, keluarga, teman sebaya, peraturan dan tingkat strata sosial. Sedangkan faktor internal terdiri dari tingkat usia, suara hati dan motivasi. Keempat, menurut Kohlberg penalaran moral memiliki implikasi dan hubungan dengan pendidikan moral melalui proses pendidikan. Proses pendidikan melalui cara diskusi, keterlibatan atau partisipasi dalam kegiatan atau tersedianya kesempatan untuk mengambil peran, suasana sekolah yang adil, perilaku guru, dan sebagainya. Kelima, keadilan dapat dipergunakan sebagai prinsip yang penting dalam pendidikan moral karena dianggap dapat menjamin kebebasan dalam berkeyakinan, menggunakan konsep moralitas yang dapat dipergunakan secara filosofis, serta didasarkan pada fakta-fakta psikologis dari perkembangan manusia. Keenam, kritikan terhadap penalaran moral perspektif Lawrence Kohlberg terjadi pada beberapa faktor, yakni (a) budaya yang turut serta dikritik oleh Carol Gilligan, E.V. Sulivan, Richard A. Shwedaer, (b) pendidikan, (c) pengaruh agama yang dianggap Kohlberg tidak berperan dalam penalaran moral, (d) berhubungan dengan peranan keluarga, (e) tingkat strata sosial di masyarakat, (f) peranan masyarakat. |
Description: | Lembar Pengesahan tidak disertai tanda tangan dosen pembimbing |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/1485 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Religion Sociology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
xT2_752010017_Judul.pdf | Halaman Judul | 541.31 kB | Adobe PDF | View/Open |
xT2_752010017_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 289.13 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.