Penerapan Model Discovery untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Pembelajaran Biologi Kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Pabelan Tahun Pelajaran 2016/2017

Abstract

Abad ke-21 sebagai era globalisasi menuntut manusia memiliki kemampuan berpikir kreatif sehingga dapat beradaptasi terhadap berbagai perubahan yang sangat cepat. Hasil observasi di kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Pabelan menunjukkan 8.33% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan 4.35% siswa yang memiliki kategori kemampuan berpikir kreatif tinggi. Metode pembelajaran yang digunakan guru selama proses pembelajaran adalah diskusi dan ceramah. Metode ini perlu ditingkatkan dengan menerapkan model pembelajaran yang membantu siswa membangun pengetahuanya secara mandiri dan melatih kemampuan berpikir kreatif, salah satunya menggunakan model discovery. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar kognitif dan berpikir kreatif siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Pabelan tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model discovery. Subyek pada penelitian ini adalah 24 siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Pabelan. Sumber data diperoleh dari siswa, guru dan observer. Pengumpulan data dilakukan dengan tenik tes dan non tes (wawancara, angket dan observasi). Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas dengan prosedur pelaksanaan: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Hasil penelitian diperoleh persentase ketuntasan klasikal pada siklus satu sebesar 75% dan 100% pada siklus dua. Persentase siswa yang termasuk dalam kategori kemampuan berpikir kreatif tinggi pada siklus satu 75% dan 100% pada siklus dua. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model discovery mampu meningkatkan hasil belajar kognitif dan kemampuan berpikir kreatif.