Efektivitas Peer Education Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mengenai Kesehatan Reproduksi Siswa Kelas X SMAK “St. Thomas aquino” Tulungagung Tahun Ajaran 2011 / 2012

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peer education efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap mengenai kesehatan reproduksi. Hipotesis penelitian ini yaitu peer education efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap mengenai kesehatan reproduksi. Efektivitas diukur dari perubahan nilai posttest mengenai pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi kelompok eksprimen (KE) dibandingkan kelompok kontrol (KK). Penelitian ini dilakukan di Tulungagung dengan subjek siswa kelas X SMAK “St. Thomas Aquino”. Jenis penelitian adalah quasi-experimental. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan 120 siswa kelas X dibagi ke dalam KK dan KE. Untuk mengukur efektivitas peer education terhadap pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi meliputi lima hal yaitu tumbuh kembang remaja, pengelolaan gairah seksual, penggunaan alat kontrasepsi, kehamilan tidak diinginkan/KTD, HIV/AIDS, PMS (Forrest et.al, 2004). Sementara itu untuk mengukur sikap digunakan 3 komponen sikap menurut Zanna dan Rempel (dalam Sarwono, 2009) yaitu komponen kognitif, afektif dan konatif. Penelitian ini menemukan bahwa peer education efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi yang ditunjukkan oleh hasil uji statistik terhadap pengetahuan kelompok eksperimen diperoleh thitung sebesar 8,448 lebih besar dari ttabel = 1,6711 dengan p = 0,000 < 0,05. Sementara pada sikap kelompok eksperimen diperoleh thitung sebesar 2.859 lebih besar dari ttabel = 1,6711 dengan p = 0,000 < 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa peer education efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap mengenai kesehatan reproduksi.