Hubungan Antara Sikap Terhadap Konflik Sosial di Halmahera Tahun 1999 – 2000 dengan Agresivitas Mahasiswa Halmahera

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan positif yang signifikan antara sikap terhadap konflik sosial di Halmahera tahun 1999 - 2000 dengan agresivitas mahasiswa Halmahera. Hipotesis penelitian ini yaitu semakin positif sikap terhadap konflik sosial di Halmahera semakin tinggi pula agresivitas mahasiswa Halmahera. Sebaliknya semakin negatif sikap terhadap konflik sosial di Halmahera semakin rendah pula agresivitas mahasiswa Halmahera. Penelitian ini dilakukan di Salatiga dengan subjek mahasiswa Halmahera. Jenis penelitian ini adalah sebuah penelitian korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 60 mahasiswa. Untuk mengukur agresivitas digunakan empat aspek dari Buss dan Perry (1992) yaitu kemarahan (anger), permusuhan (hostility), agresi fisik (physical aggression) dan agresi verbal (verbal aggression). Sedangkan untuk mengukur sikap terhadap konflik sosial digunakan tiga komponen sikap dari Mann (dalam Azwar, 1995) dan Sears, dkk (1985) yaitu komponen kognitif,komponen afektif dan komponen konatif. Dari penelitian ini diperoleh korelasi , r = 0,387 dengan signifikansi 0,001 (p < 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara sikap terhadap konflik sosial di Halmahera tahun 1999 – 2000 dengan agresivitas mahasiswa Halmahera.