Perbedaan Tingkat Perilaku Asertif Siswa yang Mengalami Bullying dan yang Tidak Mengalami Bullying di SMA Borneo Bengkayang Kalimantan Barat

Abstract

Jenis penelitian ini adalah komparasi atau uji perbedaan, dengan menggunakan teknik t-tes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa ada Perbedaan Tingkat Perilaku Asertif Siswa yang Mengalami Bullying dan yang Tidak Mengalami Bullying di SMA Borneo Bengkayang Kalimantan Barat. Responden dalam penelitian ini adalah 165 siswa. Siswa yang mengalami bullying sebanyak 50 siswa dan yang tidak mengalami bullying sebanyak 115. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Asertifitas, yaitu pada tiga aspek asertivitas yaitu mengungkapkan perasan positif, afirmasi diri dan mengungkapkan perasaan negatif; dengan memakai skala Likert yang dimodifikasi dengan item-item favorable dan unfavorable. Pada pengalaman bullying, digunakan aspek bullying fisik dan bullying verbal. Perbedaan antar variable dihitung dengan menggunakan rumus Independent Sample t-test. Hasil yang didapat dari perhitungan tersebut adalah nilai thitung adalah sebesar -0.282 dengan signifikansi > 0,05, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan tingkat perilaku asertif antara siswa yang mengalami bullying dan yang tidak mengalami bullying, sehingga hipotesa penelitian ditolak dan hipotesa nihil diterima.