Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Bercakap-Cakap Menggunakan Boneka Jari pada Anak Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok A di TK Kanisius Gendongan melalui metode bercakap-cakap menggunakan boneka jari. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 20 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi (chek list). Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif, karena hasil penelitian berupa angka maka akan dijelaskan melalui diskripsi. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah apabila perhitungan persentase menunjukkan 80% anak dalam kategori baik maka anak mengalami peningkatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berbicara setelah dilakukan kegiatan pembelajaran melalui bercakap-cakap menggunakan boneka jari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berbicara pada anak kelompok A di TK Kanisius Gendongan setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 diperoleh hasil 22.5% telah mencapai kategori baik, kemudian pada siklus 2 meningkat menjadi 80%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa melalui metode bercakap-cakap dengan menggunakan boneka jari dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok A di TK Kanisius Gendongan.